Pj Bupati Muara Enim Kurniawan bentuk tim khusus untuk menangani permasalahan jalan Pramuka desa Gunung Megang Luar kecamatan Gunung Megang yang diduga telah dirusak oleh PT. Royaltama Mulia Kencana (RMK) sehingga menjadi areal pertambangan batubara.
- Tindak Lanjut Dugaan Pencemaran Lingkungan PT RMK, Bupati Muara Enim Akan Panggil DLH dan Dinas Perizinan
- Bupati Muara Enim Geram dengan PT RMK, Dituntut Bertanggung Jawab atas Pencemaran Lahan Warga
- Tokoh Masyarakat Dukung Langkah Tegas DPRD Muara Enim Terkait Penutupan PT RMK
Baca Juga
Diketahui sebelumnya permasalahan jalan tersebut mendapat banyak komentar dari berbagai kalangan masyarakat, tokoh pemuda dan anggota DPRD kabupaten Muara Enim.
Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan mengatakan, pihaknya telah membentuk tim, diketuai Pj Sekda, Asisten satu dan Camat, akan diadakan penelitian, apakah itu benar terdaftar di aset pemkab Muara Enim.
"Tapi yang pasti, saya minta itu dikembalikan, apapun bentuknya jika memang itu aset Pemkab Muara Enim, Karena berdasarkan informasi, di jalan tersebut sudah dilakukan pengerasan di sana," kata Kurniawan kepada kantor berita RMOLSumsel, Selasa (6/12).
Disinggung mengenai rencana pengalihan jalan, dirinya menjelaskan bahwa, pemerintah akan melihat bentuknya seperti apa, apakah nanti akan ada pengalihan, ganti rugi atau hal lainnya nanti akan berdasarkan hasil survey tim di lapangan.
Sementara untuk aset yang diduga telah menjadi areal pergambangan, Kurniawan mengaku, pihaknya akan mengejar hal tersebut dengan pihak PT RMK. "Nanti akan dihitung, permasalahannya seperti apa, pihak RMK harus bertanggungjawab, saya sudah perintahkan PT RMK harus bertanggungjawab," tegasnya.
Dia mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah areal tersebut milik pemkab, atau tanah masyarakat. "Hasilnya nanti kita akan rapatkan kembali," pungkasnya.
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku
- Bupati Muara Enim Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh di May Day 2025
- 1 PPK dan 2 Kontraktor Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Siring di Muara Enim