Proyek pembangunan dinding penahan tanah (Talud) antara Jembatan Enim 1 - Jembatan Enim 2 sepanjang 1,8 kilometer (km) bakal dimulai 8 Mei 2024 mendatang.
- Marak Kabar Penculikan Anak, Masyarakat Diimbau Saring Informasi, Sebelum di Sharing
- 210 Calon Kades Ucapkan Ikrar Damai, Siap Tak Lakukan Money Politik
- DPRD Muratara Meradang Dengar Ibu Hamil dan Anaknya Tewas Lantaran Diduga Ditelantarkan Bidan Puskesmas Pauh
Baca Juga
Proyek tersebut menggunakan anggaran hibah dari PT Bukit Asam untuk Pemkab Muara Enim sebesar Rp106 miliar.
Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali meminta, kontraktor pelaksana dapat melibatkan masyarakat lokal dalam pelaksanaannya. Sehingga, proyek tersebut ikut andil dalam menyerap tenaga kerja.
"Kami harap ada keterlibatan pekerja lokal dalam pembangunan proyek itu," kata Rizali saat memimpin rapat pelaksanaan proyek di ruang rapat Serasan Sekundang Muara Enim, Kamis (25/4).
Dia mengatakan, untuk kelancaran proyek, para pihak dapat bekerja sama mengantisipasi setiap masalah yang timbul seperti meningkatkan komunikasi, memperhatikan dampak sosial, pengamanan proyek dan memastikan fasilitas publik yang bersinggungan.
"Sehingga pelaksanaan proyek dapat berjalan lancar," ucapnya.
Selain itu Pj. Bupati mengharapkan proyek yang direncanakan selesai pada Mei 2025 mendatang mendapat dukungan dan peranan dari seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim.
- Harga Melonjak, Pemkab Muara Enim Gelar Operasi Pasar Murah
- Pj Bupati Ahmad Rizali Ambil Formulir Bacabup Muara Enim di Tiga Partai
- Sudah Istikharah Sebelum Tinggalkan PAN, Ini Alasan HNU Gabung Gerindra Sumsel