Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) berencana bakal melakukan kegiatan revitalisasi Jembatan Ampera di tahun ini. Saat ini, kegiatan tersebut masih dalam proses tender dan dimulai setelah uji dinamis jembatan selesai dilakukan.
- Jembatan Poros Desa Patah, Ini yang Dilakukan Pemkab Muba
- Beronjong Jembatan Ogan Laya di Kabupaten OKU Ambruk, Delapan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan
- Tinjau Pembangunan Jembatan di Lalan, Apriyadi: Ini untuk Permudah Transportasi Warga
Baca Juga
Kasatker P2JN Provinsi Sumsel, Julia Augustine mengatakan, revitalisasi jembatan berusia 56 tahun tersebut terakhir dilakukan pada 2019 lalu. Namun, saat itu proses perbaikan hanya bersifat estetika. “Mulai dari melakukan pengecatan jembatan, penambahan jam serta pembangunan fasilitas bangku, lampu dan lainnya,” kata Julia saat dibincangi awak media, Rabu (9/3).
Nah, rehabilitasi yang dilakukan tahun ini sifatnya lebih ke struktural jembatan. “Kami akan memperbaiki bagian jembatan yang mengalami korosi. Lalu, ada penambahan kekuatan pada beton pondasi, pembangunan join atau sambungan serta beberapa perbaikan lainnya,” ucapnya.
Untuk perbaikan yang bersifat jangka panjang, sambung Julia akan dilakukan setelah uji dinamis selesai dilaksanakan. Setelah dilakukan perbaikan, pihaknya akan kembali melakukan uji beban jembatan seperti yang dilakukan pada jembatan Musi II beberapa waktu lalu.
“Kami akan kembali melakukan uji statis dan dinamis,” terangnya.
Julia menerangkan, meski berusia tua, kondisi Jembatan Ampera masih cukup aman untuk dilintasi. “Terutama pada kondisi lalu lintas seperti saat ini. Hanya saja, kalau untuk dilintasi kendaraan bertonase tinggi kondisinya tentu berbahaya. Apalagi kalau terjebak macet yang cukup lama. Tapi selama hanya kendaraan pribadi masih aman saja,” pungkasnya.
- Sempat Tersambar Api, Polisi Pastikan Jembatan Ampera Aman untuk Dilintasi
- Kapal Jukung Meledak di Perairan Sungai Musi Palembang, Api Menjalar Hingga Jembatan Ampera
- Tower Jembatan Ampera Harus Hasilkan PAD untuk Kota Palembang