Gubernur Sumsel Resmi Lantik Teddy Meilwansyah Jadi Plh Bupati OKU

Gubernur Sumsel, Herman Deru saat menyerahkan surat tugas Plh Bupati OKU, Teddy Meilwansyah. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel, Herman Deru saat menyerahkan surat tugas Plh Bupati OKU, Teddy Meilwansyah. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)

Gubernur Sumsel, Herman Deru resmi melantik Teddy Meilwansyah sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati OKU yang baru menggantikan Edward Candra yang genap satu tahun memimpin Kabupaten OKU. Teddy sebelumnya menjabat Kepala Dinas PMD Provinsi Sumsel.


"Pada kesempatan malam hari ini sebenarnya tidak ada yang istimewa tapi ini nampak sakral, saat ini kita bersama menyaksikan penyerahan tanggung jawab kepada pak Teddy sebagai Plh OKU yang menggantikan pak Edward Chandra," kata Deru dalam sambutannya.

Deru mengaku ditunjuknya Teddy yang sebelumnya merupakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU dikarenakan beberapa alasan. 

"Salah satunya karena beliau ini lebih paham bagaimana kondisi OKU," ungkapnya. 

Dijelaskan olehnya bahwa pelantikan Plh OKU memang baru bisa dilaksanakan hari ini, mengingat ada banyak sekali pertimbangan dari permasalahan yang hadir secara bersamaan di Sumsel, seperti kondisi keuangan kabupaten/kota sangat minim, sementara tuntutan masyarakat terhadap perbaikan infrastruktur sangat tinggi. Hal ini menjadikan pemerintah provinsi harus menjawab satu persatu problem yang ada. 

"Belum lagi kita sedang dalam puncak delta saat itu," sambungnya. 

Meski demikian dia meyakinkan seluruh pejabat yang hadir, bahwa tidak ada pembeda antara kewenangan antara Penjabat (Pj), Plh dan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati. Sebab apapun kebijakannya, pada prinsipnya harus dikembalikan lagi pada persetujuan gubernur selalu pemegang kuasa di provinsi. 

"Bedanya kalau Pj pakai PDU dan memperoleh tunjangan. Sedangkan pada kewenangan semua harus dikoordinasikan dan dilaporkan kepada gubernur sebagai kepala daerah secara hierarki," lanjutnya. 

Deru kemudian berpesan kepada Teddy agar kedepan dapat menjalankan tugas dengan baik dan maksimal. Dengan hal menjalankan laju roda pemerintahan kepada rakyat sebagai tanggung jawab pokok.

"Inilah yang paling fundamental, terkait lamanya waktu jabatan Plh, ini hanya sebatas azas kelaziman, bukan definif. Jadi yang bagus dipertahankan, yang jelek dicopot. Tidak ada kaitannya dengan penangguhan jabatan hingga masa pilkada," tegas dia.

Kemudian, sebagai kabupaten dengan riwayat prestasi yang baik dan kekompakan pemimpin yang telah menjadi tradisi dan sebagai tren venter bahi wilayah disekitanya, Deru juga menambahkan OKU dapat mendorong laju partisipasi masyarakat dalam program Sumsel Mandiri Pangan.

"Saya ingin ini benar-benar sukses, kebutuhan pangan bagi masyarakat diupayakan semaksimal mungkin baru sisanya dia membeli," tutupnya.

Sementara itu, Plh Bupati OKU yang baru dilantik, Teddy Meilwansyah menyampaikan dengan adanya tanggung jawab baru yang dia emban, apapun tugasnya dan dimanapun tempanya dia siap menjalankan laju roda pemerintahan sebaik mungkin.

"Kami memastikan roda pemerintahan berjalan dengan semestinya, tentu melalui dukungan dari berbagai pihak. DPRD, OPD dan Masyarakat," katanya.

Dalam waktu dekat diapun telah menyiapkan beberapa rencana untuk melakukan rapat bersama membahas beberapa program di OKU yang belum dan telah berjalan. "Untuk permasalahan yang ada di OKU, nanti akan dilakukan konsolidasi bersama terlebih dahulu, kemudian mengidentifikasikannya dan mencari solusi," pungkasnya.