Masa jabatan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto bakal berakhir November mendatang. Namun, hingga kini Presiden Joko Widodo belum juga mengirimkan nama calon pengganti ke DPR RI.
- Tahun Terakhir Berkuasa, Jokowi Lebaran di Jakarta
- Dua Menteri Dipanggil ke Istana, PKB Tegaskan Tetap Gulirkan Hak Angket
- PBB Soroti Netralitas Jokowi di Pilpres, Timnas AMIN Respons Begini
Baca Juga
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, pemerintah saat ini terus mencermati mekanisme pergantian calon Panglima TNI tersebut. Ia memastikan, dalam waktu dekat Presiden segera mengirimkan nama calon Panglima TNI yang bakal menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Saya sampaikan, kita akan lakukan secepatnya," kata Pratikno saat menyerahkan draf Rancangan Undang-undang Ibukota Negara Baru (RUU IKN) kepada Pimpinan DPR RI di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (29/9).
Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua DPR Puan Maharani terkait proses pergantian Panglima TNI ini.
"Jadi kita masih cukup punya waktu. Tadi kami juga sudah koordinasi dengan Ibu Ketua DPR untuk pengusulan surat panglima itu, yang jelas kita akan lakukan secepatnya," pungkasnya.
Sampai saat ini, dua nama kepala staf santer disebut memiliki peluang besar menggantikan Marsekal Hadi. Dua nama itu adalah KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
- Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum
- Jokowi Didorong Terbitkan Perppu Perampasan Aset
- Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae