Seruan moral dari para ulama, pemuka agama, dan tokoh bangsa dalam menghadapi wabah Covid-19 disambut hangat Presiden Joko Widodo.
- Gelar “Kumham Berbagi”, Kantor Imigrasi Palembang Kemenkumham Sumsel Bagikan 200 Paket Takjil
- Pemerintah Masih Dalami Kebijakan Libur Nataru, Minggu Depan Diumumkan
- PPLN Tak Wajib Tes PCR saat Masuk Indonesia
Baca Juga
Setidaknya hal itu dia utarakan dalam Pidato Kenegaraan di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senatan, Jakarta, Jumat (14/8).
Seruan yang dimaksud adalah menjadikan musibah pandemik sebagai momentum kebangkitan baru untuk melakukan sebuah lompatan besar.
Sepaham dengan seruan itu, Jokowi menegaskan bahwa pandemik akan dijadikan momentum untuk membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar- strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan.
“Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar,” imbuhnya.
Jokowi turut menegaskan bahwa Indonesia sudah masuk dalam kategori upper middle income country di usia ke 75 tahun. Dia yakin dalam kurun 25 tahun mendatang, Indonesia sudah menjelma jadi negara maju.
“Pada usia seabad Republik Indonesia kita harus mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia Negara Maju,” tandasnya.[ida]
- Kakanwil Kemenkumham Sumsel Lakukan Audiensi Dengan Kakanwil BPN Provinsi Sumsel
- Pemerintah Keluarkan Aturan Bagi ASN ke Luar Negeri di Masa Pandemi, Ini Syarat dan Ketentuannya
- Giliran Cek Raisa Protes Jalan Rusak di Sultan Mansyur Palembang: Dalam Kota Pecak Kubangan Sapi!