Seruan moral dari para ulama, pemuka agama, dan tokoh bangsa dalam menghadapi wabah Covid-19 disambut hangat Presiden Joko Widodo.
- Direktur Keamanan dan Ketertiban Ditjenpas Berikan Penguatan Tugas dan Fungsi Pengamanan di Sumatera Selatan
- Perbaikan Jalan Banyak Tak Tuntas, Walikota Palembang :Tahun Depan Target 90 Persen
- Ketua DPRD Sumsel Temui Dirut Lion Air Grup, Bahas Rute Penerbangan Langsung Internasional
Baca Juga
Setidaknya hal itu dia utarakan dalam Pidato Kenegaraan di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senatan, Jakarta, Jumat (14/8).
Seruan yang dimaksud adalah menjadikan musibah pandemik sebagai momentum kebangkitan baru untuk melakukan sebuah lompatan besar.
Sepaham dengan seruan itu, Jokowi menegaskan bahwa pandemik akan dijadikan momentum untuk membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar- strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan.
“Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar,” imbuhnya.
Jokowi turut menegaskan bahwa Indonesia sudah masuk dalam kategori upper middle income country di usia ke 75 tahun. Dia yakin dalam kurun 25 tahun mendatang, Indonesia sudah menjelma jadi negara maju.
“Pada usia seabad Republik Indonesia kita harus mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia Negara Maju,” tandasnya.[ida]
- Penghasilan Kecil, Ribuan PNS Muda di Korsel Pilih Resign
- Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dorong untuk Optimalkan Pengelolaan Basan dan Baran
- Komika Soleh Solihun Kesal Ditagih Pajak Youtube, Kemenkeu Minta Maaf