Kerja keras seluruh instansi dan antar lembaga baik pusat maupun daerah dalam menangani Pandemi Covid-19 membuat angka penyebaran menurun cukup signifikan. Hal ini juga yang menempatkan Indonesia sebagai negara kelima dari 200 negara yang berhasil menangani Covid-19 dengan baik.
- Prabowo Coba Drone Pertanian di Sumsel, Targetkan Peningkatan Produksi Beras 25 Persen
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Eddy Soeparno: Prabowo Tunjukkan Keberanian Moral di Parlemen Turki
Baca Juga
"Indonesia dinilai sebagai negara kelima yang penanganan Covidnya terbaik di dunia," kata Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto saat menghadiri Kongres Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) ke XVI yang berlangsung di Dining Hall Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (15/7).
Dia mengatakan, kunci keberhasilan penanganan Pandemi di Indonesia tak lepas dari kerja sama seluruh pihak. "Jadi tidak hanya tenaga kesehatan tapi hampir seluruh elemen bangsa Indonesia bersatu. Inilah yang membuat penanganan Pandemi bisa cepat dan berhasil," ujarnya.
Prabowo mengatakan, tantangan bangsa Indonesia kedepan lebih besar. Dampak perang antara Rusia dan Ukraina membuat harga BBM dan pangan naik. Sejumlah negara sudah merasakan dampaknya. Salah satunya Sri Lanka yang baru-baru ini dikabarkan bangkrut.
"Kita harus jaga kestabilan ini. Kuncinya kerukunan antar pemimpin sehingga bisa terus stabil," pungkasnya.
- Prabowo Coba Drone Pertanian di Sumsel, Targetkan Peningkatan Produksi Beras 25 Persen
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Eddy Soeparno: Prabowo Tunjukkan Keberanian Moral di Parlemen Turki