Partai Golkar meyakini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap solid setelah terjadi proser pergantian Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan dari Suharso Monoarfa ke Muhammad Mardiono.
- Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU
- Agus Sutikno Disanksi, DPW PPP Sumsel Diambil Alih Dewan Pusat
- Suara Anjlok, PPP Banten Desak Muktamar Luar Biasa
Baca Juga
Muhammad Mardiono didaulat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP melalui mekanisme Musyarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar pada tanggal 4-5 September 2022.
Hasil Mukernas itu pun sudah disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-26.AH.11.02 Tahun 2022 tentang Pengesahan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Masa Bakti 2020-2025.
Dikatakan Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono, perubahan ketua umum adalah persoalan internal. Tetapi, dinamika itu tidak mengganggu soliditas KIB menuju Pemilu 2024.
“Itu kan masalah internal, jadi seharusnya dari PPP yang jelas bersikap,” pungkasnya.
- Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU
- Agus Sutikno Disanksi, DPW PPP Sumsel Diambil Alih Dewan Pusat
- Suara Anjlok, PPP Banten Desak Muktamar Luar Biasa