PPDB 2024, SMAN 11 OKU Prioritaskan Murid dari Kalangan Menengah ke Bawah

Kepala SMAN 11 OKU Dra Diana Ariani/Foto: Amizon
Kepala SMAN 11 OKU Dra Diana Ariani/Foto: Amizon

Meski menjadi salah satu sekolah negeri yang diminati di Kabupaten OKU, namun Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 11 yang beralamat di Jalan Raya Baturaja-Prabumulih, Kecamatan Lubuk Batang, memprioritaskan siswa baru dari kalangan menengah ke bawah pada PPDB 2024.


Dalam proses PPDB, pihak SMAN 11 OKU tidak lepas dari pedoman Petunjuk Teknis (Juknis) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) PPDB.

“Murid kita mayoritas dari kelas menengah ke bawah. Kita menekan kepada siswa, asal ada kemauan sekolah. Makanya kita benar-benar selektif dalam melakukan penerimaan siswa baru,” ungkap Kepala SMAN 11 OKU, Dra Diana Ariani, dibincangi di ruang kerjanya, Sabtu (8/6).

Diana menjelaskan, total kuota siswa pada PPDB 2024 ini, sebanyak 180 siswa yang terbagi dalam lima rombongan belajar (rombel) yakni masing-masing 36 siswa.

Untuk informasi daya tampung penerimaan PPDB Tahun 2024/2025, lanjut Diana, sama dengan SMA Negeri lainnya, yakni empat jalur. Jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua dan jalur prestasi.

“Kuota kita 180 orang, yang daftar ada sekitar 250 orang. Sisanya mungkin masuk ke sekolah-sekolah lain. Total murid dari kelas 1 sampai kelas 3 SMAN 11 OKU sebanyak 540 siswa/i,” kata Diana merincikan.

Menurut ibu berhijab ini, sejak tiga tahun memimpin di SMAN 11 OKU, dirinya menerapkan kedisiplinan baik kepada murid maupun guru.

“Misal, pada saat upacara ada murid atau guru yang datang terlambat, maka tidak boleh masuk dan menunggu di luar pagar sampai upacaranya selesai. Jika sudah berulang terlambat, maka murid atau guru yang bersangkutan akan dikenakan sangsi,” tegasnya.

Di masa kepemimpinannya juga SMAN 11 OKU bisa melahirkan siswa/i berprestasi seperti masuk universitas negeri ternama di Sumsel dan luar Sumsel.

“Ada 5 murid kita berhasil masuk program studi fisika di Unsri dan Aceh. Saat ini, kami terus berupaya memacu semangat belajar murid SMAN 11 OKU agar bisa melahirkan siswa/i berprestasi baik dibidang akademis maupun non akademis,” bebernya.

Untuk itu, dirinya meminta semua tenaga pendidik untuk menjaring siswa/i yang memiliki kelebihan baik secara akademis maupun ekskul.

“Murid-murid yang menonjol di bidang akademis ataupun non akademis akan diasah agar menjadi lebih matang dan menjadi siswa/i berprestasi yang benar-benar berkualitas,” pungkasnya.