Tahun Ini, 16.900 Sertifikat Tanah Bakal Dikeluarkan untuk Masyarakat Muba

Plt Bupati Muba Beni Hernedi menerima audensi Kepala ATR/BPN Muba Romanus Noor, Kamis (13/1). (Ist/Rmolsumsel.id).
Plt Bupati Muba Beni Hernedi menerima audensi Kepala ATR/BPN Muba Romanus Noor, Kamis (13/1). (Ist/Rmolsumsel.id).

Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2022 yang dilaksanakan di Kabupaten Muba oleh ATR/Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan mengeluarkan 16.900 sertifikat tanah yang tersebar di 23 desa.


"PSN ini dalam rangka untuk mewujudkan satu peta. Sehingga dengan adanya pemetaan ini, perencanaan pembangunan akan lebih terencana dan terarah," ujar Kepala ATR/BPN Sekayu, Ir Romanus Noor Widarto saat melakukan audensi dengan Plt Bupati Muba Beni Hernedi, Kamis (13/1/2022). 

Dijelaskan Romanus, objek PTSL itu ialah seluruh bidang tanah termasuk fasilitas umum, fasilitas sosial serta fasilitas ibadah. Kemudian subjek PTSL tersebut yakni seluruh masyarakat, instansi pemerintah hingga badan hukum swasta. "Target PTSL tahun 2022 ini di Kabupaten Muba sebanyak 16.500 titik pengukuran dan akan mengeluarkan sebanyak 16.900 Sertifikat tanah," kata dia. 

Sementara, Plt Bupati Beni mengatakan, pekerjaan yang dilakukan panitia ajudikasi PTSL ini bukan hal mudah. "Saya mengimbau lima camat yaitu Kecamatan Sekayu, Babat Toman, Keluang, Babat Supat dan Batanghari Leko, hingga lurah dan kades agar dapat bekerja sama dan membantu menyukseskan program PTSL ini," ajaknya.

PTSL sebut Beni, salah satu bentuk kehadiran pemerintah kepada masyarakat. Dimana dengan adanya PTSL atau sertifikat tanah ini, akan membuat masyarakat kuat dan bukti jelas atas kepemilikan. 

"Pemkab Muba mendukung program ini, namun di lapangan masih ada laporan masyarakat yang keberatan membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), mereka mengira program sertifikat tanah ini gratis penuh padahal melalui program PTSL, adanya penerapan BPHTB piutang dan bisa ditebus saat validasi. Nanti kita pelajari lebih lanjut apakah bisa Pemkab Muba menggratiskan BPHTB, sehingga masyarakat bisa lebih antusias untuk mensukseskan program PTSL ini," tandas dia.