Polres Musi Rawas Gelar Operasi Keselamatan, Incar Ranmor Knalpot Brong

Apel pasukan dalam rangka gelar operasi keselamatan Musi oleh Polres Musi Rawas/ist
Apel pasukan dalam rangka gelar operasi keselamatan Musi oleh Polres Musi Rawas/ist

Selama 14 hari Polres Musi Rawas mulai tanggal 4-17 Maret 2024 menggelar operasi keselamatan dan pencanangan aksi keselamatan jalan yang dilaksanakan serentak di Indonesia.


Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi mengatakan adapun target pelaksanaan operasi yaitu menurunkan titik lokasi kemacetan pelanggaran kecelakaan lalu lintas. Selain itu bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam rangka tita kondisi menjelang Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 1445 H.

"Sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing dengan sasarannya yaitu pertama ranmor roda dua dan roda empat yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi ataua knalpot brong, teknis penggunaan sirine protector atau strobo yang bukan peruntukannya," kata Kapolres.

Kemudian sasaran lainnya adalah TNKB yang tidak sesuai dengan spektek, penggunaan helm SNI, kendaraan over dimensi dan overload (ODOL). Lalu lokasi troublespot dan black spot di wilayah masing-masing, masyarakat terorganisir dan tidak terorganisir kelompok ormas serta kelompok pengemudi angkutan umum maupun online.

"Operasi dilaksanakan berdaarkan konsep operasi bidang lalu lintas tahun 2024 dengan mengedepankan giat preemtif 40 persen, preventif 40 persen serta didukung giat gakkum 20 persen yaitu Etle Statis atau Etle Mobile," ujarnya.

Termasuk tambah Kapolres, berikut teguran terhadap masyarakat yang melanggar lalu lintas. Sehingga sambungnya, pada saat menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1445 h

Hijriah masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.

Lebih lanjut, adapun kegiatan yang dikedepankan dalam operasi ini yakni melaksanakan deteksi dini, lidik, pengamanan serta pemetaan di lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan pelanggaran dan kecelakaan.

Selanjutnya adalah pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas berupa giat sosialisasi penyuluhan melalui pemasangan spanduk, banner, baleho, penyebaran leaflet dan pembagian stiker.

Kemudian tambahnya, dilaksanakan pula patroli dan penjagaan pada lokasi rawan macet, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Dan yang terakhir penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan Etle Statis dan mobile serta blangko teguran.