Seorang polisi wanita (Polwan) di Mojokerto, Jawa Timur, berinisial Briptu FN (28) diduga membakar suaminya yang juga anggota Polri, Briptu RDW (29), di asrama polisi (Aspol) Mojokerto, Sabtu (8/6).
- Sempat 2 Hari Ditutupi Kawat Berduri, Akses Jalan Kampung di Pagar Alam Akhirnya Dibuka
- Mahasiswa UIN Palembang Diduga Jadi Korban Kekerasan Saat Ikuti Diksar
- Buka Pendaftaran Jalur Akpol, Bintara dan Tamtama, Polri Pastikan Semua Gratis dan Tanpa Calo Serta KKN
Baca Juga
Akibat kejadian tersebut, Briptu RDW mengalami luka bakar 90% dan dirawat intensif di RSUD Kota Mojokerto.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, mengatakan pihaknya masih mendalami motif di balik aksi nekat Briptu FN. Namun, informasi yang dihimpun menyebutkan, pemicu masalah rumah tangga ini diduga karena masalah keuangan.
"Diduga pemicunya masalah keuangan, gaji ke-13 yang baru diterima Briptu RDW tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh Briptu FN," ujar Daniel, Minggu (9/6).
Lebih lanjut Daniel menjelaskan, Briptu FN mengetahui gaji ke-13 suaminya yang senilai Rp 2.800.000 hanya tersisa Rp 800.000 setelah dicek di ATM. Hal ini kemudian memicu cekcok antara keduanya.
Sesampainya di rumah, Briptu RDW disuruh ganti baju dan kemudian terjadi cekcok mulut. Briptu FN kemudian memborgol tangan kiri Briptu RDW dan mengikatnya di tangga garasi.
Briptu FN kemudian menyiramkan bensin ke tubuh Briptu RDW dan menyulutnya dengan korek api. Beruntung, beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut langsung memadamkan api dan membawa Briptu RDW ke rumah sakit.
Kasus ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Briptu FN saat ini diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Pendaki Asal OKU Selatan Tewas Tersambar Petir di Gunung Seminung
- Gereja di Nigeria Diserang Kelompok Bersenjata, Puluhan Tewas Termasuk Anak-anak
- Erupsi Gunung Marapi, Bandara Internasional Minangkabau Tutup Sementara