Ribuan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumatera Selatan menggelar Aksi Bela Palestina Jilid II pada Minggu (9/6) pagi di halaman gedung DPRD Sumsel.
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap tindakan agresi militer tentara zionis Israel yang telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina, menewaskan tidak kurang dari 30 ribu jiwa, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil.
Acara tersebut dimeriahkan dengan penampilan dari Grup Nasyid Shoutul Harokah yang kerap menyuarakan lagu-lagu nasyid perjuangan untuk Palestina.
Beberapa tokoh penting turut hadir dalam aksi ini, di antaranya Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin II RM Fauwaz Diradja, Ketua PW Muhammadiyah Sumsel Ridwan Hayatuddin, Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli, anggota DPRD Sumsel Anwar Alsyadat, Ketua Hipmi Sumsel Herman Mastari, tokoh perempuan Sumsel Dr. Conie Pania Putri SH MH, Ketua DPD PKS Palembang Baharuddin, perwakilan Agama Hindu, perwakilan Pemprov Sumsel Kurniawan Abadi, Ustad Muhammad Ali, perwakilan Maspuro Doni Meilano, dan anggota DPRD Palembang Muhammad Alfaro.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli, mengajak umat Islam untuk terus menyuarakan kemerdekaan Palestina. "Terus suarakan kemerdekaan Palestina," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya infaq dan sedekah untuk membantu bangsa Palestina. "Mari kita menjadi garda terdepan dalam membela Palestina," tambahnya.
Ustad Muhammad Ali turut menyerukan boikot terhadap produk Israel di Palembang dan menyayangkan umat Islam yang tidak peduli dengan nasib Palestina. "Cukup boikot produk Israel, lakukan apa yang bisa kita lakukan, kita boikot produk Israel," katanya.
Ketua PW Muhammadiyah Sumsel, Ridwan Hayatuddin, menyatakan bahwa bangsa Israel adalah bangsa yang dikenal membangkang seruan Allah SWT. "Terus kita suarakan kemerdekaan untuk Palestina," tegasnya.
Tokoh perempuan Sumsel, Dr. Conie Pania Putri SH MH, juga mengajak umat Islam untuk terus membela rakyat Palestina. "Jangan bosan suarakan terus sampai Palestina merdeka," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Aliansi Peduli Palestina Sumsel, Windo Putra Wijaya mengajak masyarakat Sumsel, khususnya kota Palembang, untuk hadir dalam acara Aliansi Masyarakat Sumatera Selatan Bela Palestina.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kita atas dasar kemanusiaan atas apa yang terjadi kepada saudara-saudara kita di Palestina, terutama Gaza. Bahwa ini bukan lagi tentang agama tapi ini solidaritas kita sebagai sesama manusia," katanya.
Ia berharap aksi ini dapat menunjukkan kepedulian dan mendukung kebebasan bagi rakyat Palestina. Aksi yang dimulai sejak pukul 06.00 ini berlangsung hingga selesai di halaman gedung DPRD Sumsel, menunjukkan solidaritas dan kepedulian masyarakat Sumsel terhadap penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina.
- Bawaslu Sumsel Terima 14 Laporan Terkait Politik Uang Selama Pilkada 2024
- Rakerprov KONI Sumsel Deadlock, Pimpinan Rapat Tinggalkan Ruangan
- Sumsel Perkuat Swasembada Pangan dengan Cetak Sawah dan Optimalisasi Lahan Rawa