Polisi Terus Kejar Oknum Linmas yang Bacok Ketua KPPS di Palembang

Osa (30)ketua KPPS TPS 27 saat menjalani perawatan di rumah sakit. (dokumentasi Polisi)
Osa (30)ketua KPPS TPS 27 saat menjalani perawatan di rumah sakit. (dokumentasi Polisi)

Polisi terus berupaya mengejar pelaku penganiayaan terhadap Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 27, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan IB II, Palembang. Pelaku yang diidentifikasi berinisial RV (34), seorang oknum Linmas, masih menjadi target operasi polisi.


"Anggota kita masih di lapangan untuk mengejar pelaku," ujar Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah saat dibincangi awak media di Mapolrestabes Palembang, Kamis (15/2/2024).

Haris Dinzah menjelaskan, peristiwa penganiayaan terhadap korban diduga terjadi secara spontan. Namun, polisi tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian secara detail.

Anggota Polsek IB II dan Polrestabes Palembang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan memintai keterangan dari para saksi yang ada.

"Korban belum kita ambil keterangan karena korban juga masih menyelesaikan tugasnya. Untuk istri pelaku, sudah kita periksa," jelas Haris.

Diberitakan sebelumnya, seorang ketua KPPS di TPS 27, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang dibacok saat sedang bertugas di TPS pada Rabu (14/2/2024) malam.

Korban bernama Osa (30) setelah dibacok langsung dilarikan warga ke rumah sakit AK Gani untuk mendapatkan pengobatan karena luka di kepala.

Diketahui pelaku pembacokan berinisial RV warga Jalan Talang Kerangga Lorong Lebak Malang Kelurahan 30 Ilir merupakan anggota Linmas yang juga bertugas di TPS. Usai membacok korban RV kabur.

Motif pembacokan diduga pelaku marah dengan korban saat pelaku meminta kepada korban untuk mendahulukan istrinya mencoblos karena dalam kondisi hamil permintaan pelaku tidak digubris korban.

Kapolsek Ilir Barat II Kompol Azizir Alim SH MM membenarkan adanya peristiwa pembacokan yang menimpa ketua KPPS TPS 27 Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Kejadian pembacokan terjadi di TPS.

"Korban dilarikan ke rumah sakit AK Gani, dan korban sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. Untuk motifnya terduga pelaku ini tidak senang karena istrinya ditolak untuk minta didahulukan melakukan pencoblosan karena tengah dalam kondisi hamil," ungkap Kompol Azizir.

Terduga pelaku anggota Linmas identitasnya sudah dikantongi dan saat ini masih dalam pengejaran anggota Satreskrim Polrestabes Palembang dan Reskrim Polsek Ilir Barat II.