Polisi Sebut Kebakaran di Pasar Cinde Palembang Hanguskan 103 Lapak Pedagang

Pasar Cinde Palembang dipasang garis polisi usai terbakar hebat pada MInggu malam (28/11/2022). (Ist/RmolSumsel.id)
Pasar Cinde Palembang dipasang garis polisi usai terbakar hebat pada MInggu malam (28/11/2022). (Ist/RmolSumsel.id)

Polrestabes Palembang mencatat, sebanyak 103 lapak pedagang di pasar Cinde hangus terbakar dalam peristiwa yang berlangsung pada Minggu malam (28/11).


Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, mereka sampai saat ini telah menurunkan tim Identifikasi dan Forensik (Inafis) di lokasi kejadian untuk mencari penyebab kebakaran tersebut.

“103 lapak yang terbakar itu, hanya 38 lapak yang ditempati pedagang, sisanya merupakan lapak kosong,” kata Ngajib.

Ngajib menjelaskan sejauh ini mereka menduga penyebab kebakaran adalah dikarenakan adanya arus pendek listrik yang menyebabkan timbulnya api. Meski demikian, mereka masih terus meminta keterangan para saksi dan mengambil sejumlah alat bukti di lokasi pasar Cinde.

“Dugaan sementara korsleting listrik,”ujarnya.

Sementara itu,Samsul Bahri (37), pemilik kios menjual pupuk dan herbisida yang ikut hangus terbakar, tengah  mengais sisa barang dagangan yang masih bisa diselamatkan diantara puing-puing kebakaran.

"Saya baru mengetahui kios saya ikut terbakar baru tadi pagi pak, saya sebelumnya tidak tahu kalau tadi malam ada musibah kebakaran ini," katanya.

Menurutnya, dari musibah kebakaran tersebut jika dihitung dengan materi, mengalami kerugian kurang lebih hampir Rp30 jutaan.

Sedangkan seorang pedagang kue basah dan kerupuk di Pasar Cinde, yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku, satupun barang dagangannya tidak ada yang dapat diselamatkan.

"Kami tidak tahu selanjutnya mesti bagaimana, semua barang dagangan sudah habis terbakar tanpa sisa, bagaimana lagi kami mau jualan, semoga pemerintah bisa membantu," ujarnya.