Polisi Baku Tembak Dengan Pencuri Sawit di OKI, Satu  Tewas Dua Terluka

Ilustrasi penembakan. (ist/net)
Ilustrasi penembakan. (ist/net)

Terjadi penembakan di Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan tepatnya di kawasan perkebunan PT Sampoerna Agro yang menyebabkan satu orang tewas dan dua orang terluka. 


Satu orang yang tewas tersebut  tercatat sebagai warga Gajah Mati bernama Boim. Sementara, seorang lagi adalah Atok yang juga warga yang sama. Sedangkan, satu polisi yang terlibat baku tembak mengalami luka leher karena terkena serempetan peluru.

Humas PT Sampoerna Agro, Fajar Suryono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Fajar mengatakan, peristiwa berawal dari Tim Pengamanan perusahaan yang berasal dari kepolisian sedang melakukan patroli.

Saat itu, tim patroli memergoki warga yang sedang mencuri tandan buah sawit di kawasan perkebunan perusahaan sekitar pada Senin (18/12) sekitar pukul 15.00 WIB. 

"Saat akan ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dengan cara menembak Tim Pam. Maka terjadilah baku tembak antara keduanya," kata Fajar, Selasa (19/12). 

Fajar menjelaskan, pelaku yang meninggal merupakan warga Desa Gajah Mati bernama Boim yang tinggal di Wira Raga Lampung. 

"Saat akan ditembak, pelaku hendak merebut senjata milik polisi yang hendak menangkapnya, makanya salah satu peluru mengenai sedikit bagian leher polisi tersebut," ucap Fajar. 

Menurut Fajar, kondisi di Desa Gajah Mati saat ini tetap kondusif. Karena hal tersebut terkait tindakan kriminal.

"Karena bukan sawit perusahaan saja yang mereka curi, tetapi juga sawit milik warga," ucap Fajar. 

Terpisah, Camat Sungai Menang Eka Maryati juga membenarkan peristiwa tersebut. Eka mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (18/12) sore kemarin. 

"Satu pelaku tewas dan satu pelaku lainnya dibawa ke Puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan," ujarnya singkat. 

Peristiwa tersebut juga sempat diunggah oleh netizen dengan akun facebook Hamadi Muchlisin. 

Hingga saat ini, pihak kepolisian Polres OKI belum memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.