Radikalisme dan terorisme masih menjadi ancaman serius bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
- BNPT Ingatkan Ancaman Gerakan Radikalisme Jelang Pemilu 2024
- Cegah Terorisme dan Radikalisme, Berikut Program yang Diterapkan
- Dalam Forum ISS Manama, Menhan Prabowo Jelaskan Penyebab Tumbuh Suburnya Ekstrimisme dan Radikalisme
Baca Juga
Hal itu disampaikan Kasubdit IV Intelkam Dit Intelkam Polda Sumsel, AKBP Iralinsah saat menjadi narasumber pada FGD dengan tema Pentingnya Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Bagi Generasi 5.0 yang diselenggarakan oleh DPD Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS) Sumsel di Gedung Grand Atyasa Convention Center Palembang, Minggu (27/2).
Iralinsah menyampaikan, upaya untuk menanggulangi paham radikalisme dan terorisme adalah salah satunya melalui aktualisasi peran pemuda dalam menyuarakan Pancasila dan menolak segala bentuk radikalisme dan terorisme.
“Selain itu melalui strategi virtual yaitu dalam media sosial kita akan lebih bijak dan lebih cerdas untuk menyaring berita yang masuk sebelum diteruskan,” katanya.
Iralinsah mengatakan, melalui strategi kreatif dengan contoh melalui Ormas untuk mendukung Pemerintah dalam menyosialisasikan anti radikalisme dan terorisme.
- Kepala BNPT: Sepanjang Tahun 2023 Tidak Ada Serangan Teror dengan Kekerasan
- Karyawan Tertangkap Jadi Teroris, KAI Diminta Evaluasi Cara Rekrutmen
- Dituduh Lakukan Terorisme, Pesepakbola Tunisia Bakar Diri di depan Kantor Polisi hingga Tewas
