Poin Juventus Dikurangi 15 Poin, Ini Penyebabnya

Juventus mendapatkan sanksi pengurangan 15 poin/ist
Juventus mendapatkan sanksi pengurangan 15 poin/ist

Masa suram tampaknya kembali menghampiri Juventus di kompetisi Serie A Liga Italia. Klub yang bermarkas di kota Turin itu harus menerima kenyataan pahit, setelah FIGC  memutuskan mengurangi sebanyak 15 poin di papan klasemen.


Penyebabnya, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menyatakan Juventus bersalah dalam pelanggaran finansial.Sebelumnya, pada November 2022, para petinggi Juventus dan seluruh anggota dewan klub mengundurkan diri dari posisinya. 

Ada indikasi seluruh orang yang mundur tersangkut kasus finansial yang menimpa Juventus.

Indikasi tersebut kemudian diperiksa oleh pihak kepolisian setempat. Kasusnya pun sampai bisa dibawa ke pengadilan setelah melalui pemeriksaan dari kejaksaan.

Hasilnya, Pengadilan Banding Federal memutuskan untuk menghukum Juventus dengan pengurangan poin dan hukuman terhadap sebelas petinggi Juventus. Dengan dikurangi poin tersebut, membuat posisi Juventus terlempar ke urutan 10 dari tiga besar. Klub yang berjuluk Si Nyonya Tua itu makin sulit untuk menembus zona champion,ola bahkan ancaman degradasi semakin nyata jika pasca hukuman ini perfoma Juve menjadi menurun.

FIGC sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait sanksi untuk Juventus. 

“Pengadilan Banding Federal yang dipimpin oleh Mario Luigi Torsello telah menerima sebagian banding dari Kantor Kejaksaan Federal... memberikan sanksi kepada Juventus dengan 15 poin penalti untuk diberikan pada musim sepak bola saat ini," tulis bunyi pernyataan resmi yanng dilansir SKySports.

Selain itu para petinggi Juventus juga mendapatkan hukuman larangan beraktifitas di sepakbola dengan durasi waktu yang beragam dari 11 anggota eksekutif.

“Dan dengan serangkaian larangan untuk 11 eksekutif Juventus (30 bulan untuk Paratici, 24 bulan untuk Agnelli dan [Maurizio] Arrivabene, 16 bulan untuk [Federico] Cherubini, delapan bulan untuk Nedved, [Paolo] Garimberti, [Enrico] Vellano, [Assia] Venier, [Caitlin] Hughes, [Daniela] Marilungo dan [Francesco] Roncaglio)," jelansya.