PLN UID S2JB Gelar Edukasi Keselamatan Kelistrikan untuk Masyarakat Palembang

PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) bersama Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang melaksanakan program edukasi keselamatan kelistrikan /ist
PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) bersama Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang melaksanakan program edukasi keselamatan kelistrikan /ist

PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) bersama Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang melaksanakan program edukasi keselamatan kelistrikan sebagai bagian dari inisiatif “Jaga Kamu”. 


Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai manfaat dan bahaya listrik melalui sosialisasi, aktivitas goes to school, serta kampanye di media massa dan media sosial.

Theo Andinny Putri, Pejabat Pelaksana K3 dan Lingkungan PLN UP3 Palembang, menjelaskan bahwa dalam Program Jaga Kamu, PLN menerapkan tiga pilar utama: “Jaga Instalasi, Jaga Komunikasi, dan Jaga Komitmen.” 

PLN memastikan bahwa aset dan instalasi kelistrikan memenuhi standar keselamatan, mendukung keandalan kelistrikan, serta tidak membahayakan masyarakat dan lingkungan sekitar. Selain itu, PLN aktif menjaga komunikasi dengan stakeholder dan instansi pemerintahan untuk mensosialisasikan manfaat dan bahaya listrik. 

"Selain itu, kami juga menjaga komitmen, yang mana pihak manajemen rutin melaksanakan sidak implementasi keselamatan & kesehatan kerja dan seluruh karyawan juga mitra PLN secara aktif melaporkan potensi bahaya yang ditemui," jelas Theo, Rabu (28/8).

Pihak manajemen juga secara rutin melakukan sidak untuk memastikan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja. Saat ini, PLN UP3 Palembang telah menyelesaikan 100 persen sosialisasi ke seluruh kecamatan di Kota Palembang. 

Theo berharap, tokoh masyarakat yang mengikuti sosialisasi dapat menjadi perwakilan PLN dalam meneruskan edukasi mengenai listrik kepada masyarakat luas.

"Melalui kegiatan tersebut, kami berharap tokoh masyarakat yang mengikuti sosialisasi dapat menjadi wakil kami yang didengar oleh masyarakat untuk meneruskan edukasi mengenai manfaat dan bahaya listrik," tegasnya.

Asisten Manager K3 dan Keamanan PLN UID S2JB, Ari Atmaja mengingatkan pentingnya kesadaran terhadap bahaya listrik yang tidak terlihat namun dapat dirasakan jika kontak langsung terjadi. 

"Ada beberapa hal yang berbahaya juga yang seharusnya tidak terjadi misalnya memindahkan kabel listrik menyuruh orang lain tanpa sepengetahuan kami," terang Ari

PLN mendorong masyarakat untuk melaporkan potensi bahaya melalui berbagai channel pengaduan seperti aplikasi PLN Mobile, Call Center PLN 123, atau media sosial PLN.

Beberapa aktivitas yang harus dihindari di dekat jaringan listrik termasuk menanam pohon, membangun rumah, bermain layang-layang, dan menggunakan stop kontak secara bertumpuk. Jarak aman minimal 3 meter dari jaringan listrik harus diperhatikan untuk mencegah potensi bahaya.

"Jadi, segala aktivitas di dekat jaringan listrik seperti menanam pohon, memasang umbul-umbul, membangun rumah, dan lain-lain sebaiknya tidak kurang dari 3 meter jarak aman," kata Ari.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama PLN. Melalui program 'Jaga Kamu' dan berbagai inisiatif edukasi, PLN bertujuan memastikan masyarakat dapat menikmati manfaat listrik dengan aman. 

"Kami sangat menghargai peran aktif masyarakat dalam menjaga keselamatan di sekitar instalasi kelistrikan. Dengan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk semua," pungkas Adhi.