PLN Percepat Pemulihan Suplai Listrik di Wilayah Muratara

Ilustrasi banjir (Istimewa)
Ilustrasi banjir (Istimewa)

Setelah 10 hari menjalani hidup tanpa listrik dan sinyal, kini PLN tengah fokus mempercepat pemulihan suplai listrik ke wilayah terdampak banjir di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel). 


Kondisi ini dikarenakan pada sejumlah wilayah seperti Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang jaya, Rupit, Karang Dapo dan Rawas ilir air masih tinggi merendam rumah warga. 

"Kami mengkhawatirkan akan membahayakan warga jika PLN menyalakan listrik. Bila aliran listrik tetap dihidupkan, bukan tak mungkin akan membahayakan warga. Sedangkan soal sinyal telekomunikasi yang hilang, warga menduga karena tower provider bergantung pada listrik PLN, "kata Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi, Senin (22/1). 

Saat ini, PLN UP3 Lahat dan ULP Lubuklinggau masih melakukan pemulihan listrik pasca banjir dengan melakukan penormalan gardu yang sudah aman dari air. 

"Sejumlah gardu kini telah beroperasi, setelah sebelumnya tak kurang dari 209 gardu terpaksa dipadamkan akibat dari banjir.Sebanyak 65 personel PLN yang terdiri dari pelayanan yantek dan 2 regu pemeliharaan masih terus bersiaga di lokasi terdampak, " kata dia. 

Teguh menyebutkan listrik padam akibat banyak gardu yang terendam mengakibatkan 6.246 pelanggan terdampak pemadaman.

"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan masih ada gardu yang belum bisa dioperasikan," kata dia. 

Menurut Aang, petugas PLN terus melakukan patroli dan mengupayakan penormalan jika sudah aman secara K2 dan K3. 

Pihaknya juga terus berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder baik bupati, BPBD dan dinas-dinas terkait dalam rangka pengamanan aset PLN dan proses penormalan listrik.

"Saat ini tim PLN masih berupaya melakukan penormalan jika memang gardu tersebut aman,” jelasnya.