Lomba baca teks proklamasi mirip Bung Karno yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Perpustakaan DPR RI, ternyata membuat salah satu fraksi di parlemen merasa tersinggung.
- Pernah Disinggahi Bung Karno dan Keluarga, Rumah Limas Dr AK Gani di Jalan Merdeka Terancam Dirobohkan
- Muslimat NU Menyemut, Khofifah: NU Saya Asli Apa Tidak?
- Respons Ketua PDI Perjuangan Sumsel Terkait Patung Bung Karno di Banyuasin
Baca Juga
Hal itu diungkap Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, saat memberikan sambutan di acara lomba baca teks proklamasi mirip Bung Karno yang hadir secara virtual, Senin (24/7).
“Waktu kami pertama kali mengadakan lomba ini, ada satu fraksi yang tersinggung, 'Kenapa PKS menggarap garapan fraksi lain?’. Saya tanya, apa sudah digarap apa yang sudah dilakukan pada saat ini? ‘Belum’,” ucap Jazuli menirukan gaya berbicara salah satu fraksi tersebut.
Jazuli kemudian menyinggung soal keturunan Bung Karno yang kini menggarap partai politik.
Menurutnya, semua orang adalah keturunan Bung Karno. Semua yang memegang teguh nilai berbangsa dan bernegara dengan berpedoman kepada Pancasila adalah "keturunan" Bung Karno.
“Memang Bung Karno secara biologis, ada keturunan, yang punya partai politik. Tapi, sebagai proklamator, semua anak bangsa adalah keturunan Bung Karno, terutama dalam menjaga nilai nilai kebangsaan dan nasionalisme Indonesia,” tutupnya.
- Komisi VIII DPR Desak Kemenag Tindak Tegas Travel Gunakan Visa Non-Haji
- Fauzi Amro dan Charles Meikyansah Mangkir Lagi dari Panggilan KPK di Kasus Korupsi CSR BI
- Anggota DPR Desak Pemeliharaan Alat Keamanan di Lapas