Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya memberikan rekomendasi kepada Calon Bupati untuk Pilkada Muba 2024 ke Lucianty pada, Rabu (14/8) lalu.
- PKS Klaim Kemenangan di 10 Pilkada Serentak Sumsel
- Sesalkan Sikap KPK di Kasus Sahbirin Noor, DPR: Katanya Berani Jujur Hebat?
- Soal Cetak 3 Juta Lahan Baru, Legislator PKS Usul Petani Milineal Digaji Minimal Rp5 Juta
Baca Juga
Pengamat Politik Sumsel, Bagindo Togar menyoroti parpol yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai dan ajaran Islam ini mendukung Lucianty yang sebelumnya beralih dari Apriyadi.
"Ini sudah fatal, sudah teridentifikasi kalau parpol tidak mengedepankan rekam jejak dan fortopolio kandidat," tuding Bagindo, Jumat (16/8).
Ia menilai, parade parpol mengusung Lucianty yang pernah terjerat kasus ini menggambarkan kondisi ironi yang akan dihadapi masyarakat Muba.
"Tanpa prestasi dan nihil kinerjanya kok malah mengusung kandidat tersebut," katanya.
Lanjutnya, parpol yang mengusung dan mendukung Lucianty dianggap melukai sekaligus mencederai kepentingan masyarakat Muba.
"Parpol harus mengevaluasi arah dukungannya, karena khawatir pembangunan di daerah ini takkan berdampak bagi perubahan," katanya,
Diberitakan sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Musi Banyuasin (Muba) banting setir mendukung Lucianty -Syafaruddin untuk maju dalam Pilkada Muba 2024.
Adapun PKS balik mendukung Lucianty -Syafaruddin karena Apriyadi, calon yang diusung PKS sebelumnya, dikabarkan telah mengembalikan mandat dukungan yang telah diterima dari PKS.
Ketua DPD PKS Muba, Musheni mengatakan, PKS Muba dalam dua tahun ini konsisten mendukung Apriyadi untuk maju menjadi Calon Bupati.
Namun seiring berjalan dan atas pilihan-pilihan politik sehingga pihaknya yang sebelumnya mendesak Apriyadi harus menentukan langkah selanjutnya.
"Kami dari struktur apresiasi atas sikap elegan dan sikap dewasa secara politis. Kami menghormati dan berterimakasih sebagai sosok yang didukung oleh PKS, beliau memberikan pembelajaran bagi kami selaku parpol," ujarnya, Jumat (9/8).
PKS sendiri menilai sosok Apriyadi sebagai birokrat dapat membawa Muba yang lebih baik dengan berbagai terobosan dan programnya. Walaupun tidak menjadi calon namun tetap mengapresiasi keputusan yang sudah diambil.
"Kita berharap nanti ke depannya tetap bersinergi dengan pilihan politik PKS yang insyaallah mendukung pasangan Lucianty-Syafaruddin," katanya.
Adapun alasan pihaknya kini mengusung pasangan Lucianty -Syafaruddin didasarkan dari hasil survei yang menunjukkan popularitas dan elektabilitas Lucianty tertinggi dibandingkan beberapa figur lainnya.
"Terlebih lagi, pasangan Lucianty-Syafarudin didukung oleh Golkar sebagai pemenang Pemilu 2024 di Muba," katanya.
- Penundaan Pelantikan Kepala Daerah Dinilai Sudah Tepat, Diprediksi Bisa Mundur hingga Maret
- Krisis Partisipasi Pilkada di Sumsel 2024, Palembang Paling Rendah: Legitimasi Kepala Daerah Dipertaruhkan
- PKS Klaim Kemenangan di 10 Pilkada Serentak Sumsel