Ajakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres ditanggapi santai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
- Koalisi Perubahan Terancam Bubar di Tengah Jalan, Ini Tanggapan NasDem Sumsel
- AHY Ajak Nasdem dan PKS Bentuk Sekretariat Perubahan
- PKS Desak Kemlu Kirim Nota Protes ke Swedia Terkait Pembakaran Al Quran
Baca Juga
Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut mengaku belum mengetahui ajakan dari Jurubicara PKS Muhammad Kholid tersebut.
"Oh ya?” kata Prabowo kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/12).
Saat ditanya kembali mengenai ajakan PKS, Prabowo menyatakan dirinya belum mempelajari ajakan itu.
"Saya belum pelajari," demikian Prabowo.
Sebelumnya, Jurubicara PKS Muhammad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan pihaknya membuka peluang untuk berkoalisi dengan semua partai politik termasuk Partai Gerindra.
Jika pada Pilpres 2019 lalu PKS yang diajak Gerindra, pada Pilpres 2024 PKS mengajak Gerindra untuk gabung dengan Koalisi Perubahan PKS-Demokrat-Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
"Kalau 2014 dan 2019 kami kan sudah pernah mendukung Pak Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Gerindra. Nah, untuk 2024 saatnya bergantian. Giliran Gerindra yang kami ajak untuk ikut pilihan dari PKS nanti jika Koalisi Perubahan dideklarasikan," ujar Muhammad Kholid kepada wartawan, Senin (5/12).
- Prabowo: Perintah Presiden, Tegakkan Jiwa Persatuan
- Bertemu Gerindra-PKB, Nasdem Klaim Hubungan dengan Demokrat-PKS Baik-baik Saja
- Koalisi Perubahan Terancam Bubar di Tengah Jalan, Ini Tanggapan NasDem Sumsel