Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Habib Syarief Muhammad Alaydus, merespons positif wacana libur sekolah selama Ramadhan sebulan penuh. Ia meminta Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) segera duduk bersama untuk membahas detail rencana tersebut.
- Buruh Bakal Demo Lagi di Kantor Bahlil jika LPG 3 Kg Masih Langka
- GPI Usulkan Gaji Pejabat Dipotong untuk Makan Rakyat Terdampak PPKM
- TNI Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza Dukung Penguatan Diplomasi
Baca Juga
“Tujuan libur selama Ramadhan sangat baik untuk meningkatkan spiritualitas siswa. Kami mendukung rencana itu,” ujar Habib Syarief, Sabtu (4/1/2024).
Namun, ia mengingatkan pentingnya penyusunan format yang jelas terkait pelaksanaan kebijakan ini. Menurutnya, masih banyak pertanyaan yang perlu dijawab, seperti mekanisme kegiatan selama libur, apakah pembelajaran agama akan dilakukan di sekolah atau diserahkan sepenuhnya kepada orang tua.
Habib juga mengkhawatirkan potensi kebosanan siswa jika hanya berdiam di rumah, terlebih bagi orang tua yang bekerja. Ia menekankan perlunya solusi agar anak tetap aktif dan produktif selama Ramadhan.
“Kalau anak-anak mengisi liburan Ramadhan hanya di rumah, maka mereka akan cepat bosan. Orang tua pun akan kesulitan mengatur kebosanan anak selama Ramadhan. Dikhawatirkan anak-anak akan semakin sering bermain handphone di rumah,” kata Politikus PKB ini.
Sebelumnya, Wakil Menteri Agama, Romo HR Muhammad Syafi’i, mengonfirmasi adanya wacana ini, meskipun belum dibahas lebih lanjut di Kemenag.
- DPRD Sumsel Apresiasi Penjualan LPG 3 Kg Melalui Pengecer, Pastikan Terjangkau bagi Masyarakat Miskin
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK
- PKB Dukung Siswa Sekolah Libur Selama Ramadan