Pipa Pertamina di PALI Meledak, Puluhan Warga Mengungsi Selamatkan Diri

Warga Benuang yang mengungsi pasca terjadinya ledakan pipa milik PT Pertamina EP Asset 2 Zona 4 Adera Field yang berada di Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Sabtu (13/1). (dok.Warga)
Warga Benuang yang mengungsi pasca terjadinya ledakan pipa milik PT Pertamina EP Asset 2 Zona 4 Adera Field yang berada di Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Sabtu (13/1). (dok.Warga)

Pipa minyak dan gas (Migas) milik PT Pertamina EP Asset 2 Zona 4 Adera Field yang berada di Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan meledak.


Kejadian bocor dan meledaknya line pipa itu berlangsung sekitar dinihari tadi, Sabtu (13/1). Akibatnya, warga setempat yang merasa ketakutan hingga akhirnya mengungsi ke tempat aman.

Kades Benuang, Kawaludin mengatakan, tidak ada korban jiwa pada insiden pipa pecah itu. Hanya saja, puluhan warganya kini sudah diungsikan.

"Kami sudah memberi himbauan kepada warga, agar tidak mendekat lokasi pipa meledak," kata Benuang.

Lokasi ledakan pipa minyak dan gas (Migas) milik PT Pertamina EP Asset 2 Zona 4 Adera Field yang berada di Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. (dok. Warga)

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa masyarakat yang masih takut kembali ke rumah, juga mengharap ada bantuan logistik dari pihak terkait.

"Warga berharap ada bantuan makanan, dan kepastian kondisi aman untuk kembali ke kediamannya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PALI Bakin menjelaskan, saat ini lokasi ledakan pipa sudah ditutup oleh pihak Pertamina.

Namun, warga diminta sementara waktu untuk tidak mendekat.


“Pihak Pertamina Adera sudah kami hubung melalui HSE Mereka. Sekarang sedang melakukan pembersihan limbah akibat dampak tersebut, dan dalam waktu dekat kami akan melakukan verifikasi lapangan," kata Bakrin.