Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Prabumulih telah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus kebocoran pipa minyak milik Pertamina di Jalan Nigata, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, beberapa waktu lalu.
- Cegah Kebakaran dan Kerusakan Pipa, Jembatan Crossing Dibangun di Jalur Hauling PALI
- Muara Enim Bergerak: Tuntut Pertamina dan Pemerintah Pulihkan Lingkungan yang Rusak
- Dari Kebocoran Sampai Ledakan: Teror Pipa Pertamina di Kabupaten PALI Mengancam Keselamatan Warga
Baca Juga
Hasil dari tim yang diturunkan menyebut jika penyebab bocornya pipa Pertamina disebabkan oleh korosi. "Sementara ini dari hasil tim lapangan penyebabnya itu korosi," kata Kepala DLH Kota Prabumulih, Dwi Koryana saat dibincangi Kantor Berita RMOL Sumsel, Jumat (24/11).
Dwi mengatakan, sejauh ini, Pertamina telah melakukan perbaikan dengan melakukan clamp pada bagian pipa yang bocor. Selain itu, perusahaan juga diminta untuk membersihkan cairan minyak yang mengotori lokasi.
"Sudah ada tindak lanjut dari perusahaan dengan mengklem pipa dan membersihkan lahan yang terdampak," terangnya.
Dia juga mendesak perusahaan untuk segera mengganti pipa yang rusak dengan yang baru. Hanya saja, karena ada proses pengusulan anggaran, proses penggantian pipa tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.
"Kami juga merekomendasikan perusahaan untuk segera mengganti pipa yang baru. Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," tuturnya.
Selain itu, warga yang terdampak atas kejadian itu diinventarisir. "Dampaknya seperti apa terhadap warga. Diinventarisir agar bisa dilakukan penggantian," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, jaringan pipa Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Prabumulih Field mengalami kebocoran, tepatnya di Jalan Nigata, Kelurahan Sukajadi, Prabumulih Timur. Insiden tersebut menyebabkan sebuah kolam ikan milik warga tercemar cairan minyak.
- Cegah Kebakaran dan Kerusakan Pipa, Jembatan Crossing Dibangun di Jalur Hauling PALI
- Ratusan Warga Belida Darat Ancam Tutup Lokasi Minyak Pertamina, Desak Ketegasan Pj Gubernur
- Muara Enim Bergerak: Tuntut Pertamina dan Pemerintah Pulihkan Lingkungan yang Rusak