Petugas di Bandara SMB II Terus Perketat Pemeriksaan Pendatang

Gubernur H Herman Deru meninjau kondisi di Bandara Sultan Mahmmud Badarudin (SMB) II Palembang, Selasa pasca pandemi Covid-19, Selasa (14/4/2020). Terlihat penurunan jumlah penumpang hingga 95 persen dibandingkan saat normal sebelum Pandemi Virus Corona Disease 2019 (Covid-19).


"Bandara SMB II sehari-hari sebelum Covid-19, kedatangan penumpang lebih kurang 12 ribu. Baru saka saya tanya kepada petugas dan Manajer Angkasa Pura kini turun sampai lebih dari 95 persen,"katanya Gubernur Sumatera Selatan.

Ditambahkan Gubernur, "Hari ini saya dapat laporan cuma rata-rata 450 penumpang. Maskapainya mengurangi flight serta menerapkan physical distancing di dalam pesawat. Tapi mungkin ini juga yang membuat Sumsel termasuk menurun penularan Covid-19. Hal tersebut tidak lepas dari kerja keras Lanud, Perhubungan, Dinas Kesehatan termasuk Angkasa Pura yang sangat ketat, baik orang berangkat maupun datang,"ungkapnya.

Dia meminta kerja keras ini bahwa bukan para petugas saja. Tapi masyarakat juga harus berbuat dengan cara mencegah dan membantu diri sendiri terlepas dari Covid-19, yang sekaligus berarti membantu orang lain.

"Jika kita disiplin mematuhi anjuran-anjuran pemerintah, sampai dengan hari ini hingga enam hari berjalan ada laporan satu penambahan pasien positif. Artinya cukup menurun, mudah-mudahan akan terus menurun dan sirna dari Sumsel, Indnonesia dan dunia," harap Gubernur.

Para petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang diminta selektf betul, khususnya kepada penumpang yang datang. Bahkan Gubernur mengingatkan para petugas untuk untuk tidak pandang bulu jika memang terjadi indikasi memenuhi standar covid dan kemudian untuk segera dibawa ke rumah sakit rujukan dan seken line yang telah disediakan.

"Jadi kemarin baru saya tandatangani ada penambahan 43 Rumah Sakit Rujukan dan Secondline. Jadi sekarang di daerah-daerah itu sudah tersebar Rumah Sakit Rujukan yang dapat menangani Covid dan bisa merekomendasi bersama dinas kesehatannya,"ungkapnya.

Tak lupa Gubernur Herman Deru kembali mengingatkan kepada masyarakat jika ada gejala-gejala untuk dapat segera memeriksakan diri, serta menjaga produktifitas walaupun tidak semaksimal mungkin.

"Jangan pernah takut untuk memeriksakan diri, jaga disipilin physical distancing. Tapi ingat bagaimana pun produfitas kita jangan sampai punah dan habis. Kita siasati meskipun physical distancing, social distancing tapi produktifitas kita tetap berjalan . Meskpin kita harus mengakui tidak bisa semaksimal saat sebelum covid datang,"tutupnya.[ida]