Seorang pria diduga peserta Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) XXI asal Lampung yakni Mardiansyah (23) menjadi korban kawanan pelaku begal sadis.
- Polisi Buru Pelaku Tawuran Bersajam di Silaberanti Palembang
- Diduga Mengantuk, Honda HRV Hantam Pajero Sport hingga Terbalik
- Mensos Risma Marah-marah Lagi, Adu Mulut dengan Warga yang Menuntut Bansos
Baca Juga
Korban Mardiansyah dibegal saat melintas di Jalan Gubernur HA Bastari, tepatnya depan Lorong Budi Mulia II, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Jumat (9/8) sekitar pukul 20.00 WIB.
Akibat dari kejadian tersebut, mahasiswa asal Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung ini harus kehilang satu buat dompet yang berisikan kartu identitas diri dan uang tunai Rp 150.000
Ironisnya, korban Mardiansyah harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Hermina Jakabaring setelah mengalami enam luka tusukan sajam di lengan sebelah kiri dan kanan.
Berdasarkan data dihimpun, kejadiannya berawal ketika korban tiba di Stasiun Kertapati Palembang, pada Rabu (7/8) sekitar pukul 18.00 WIB. Lalu ia berjalan kaki menuju Jakabaring dan sempat menginap di area SPBU Jakabaring.
Keesokan harinya Mardiansyah diusir oleh Security SPBU Jakabaring, lantaran tidak diperbolehkan lagi untuk tidur di mushola. Ia pun menuju Komplek Olahraga JSC dengan berjalan kaki.
Saat melintasi tempat kejadian perkara (TKP), korban dihadang oleh kedua pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor jenis matic. Salah satu pelaku meminta ponsel milik Mardiansyah.
Korban Mardiansyah mencoba menyelamatkan diri namun tangan sebelah kirinya dipegang oleh pelaku yang dibonceng. Pelaku mengeluarkan pisau dan menikam ke arah lengan serta punggung.
Mardiansyah sempat menjerit minta tolong, dan saat bersamaan melinta pengemudi ojek online yang langsung diantar ke Bundaran Jakabaring. Oleh warga sekitar, korban dilarikan ke rumah sakit.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait melalui Kanit Ranmor Iptu Jhoni Palapa membenarkan kejadian tersebut.
“Anggota kita sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Semua saksi sudah kita periksa serta dimintai keterangan, termasuk korban yang saat ini masih di rumah sakit,” tegas dia.
“Pelaku masih dalam pengejaran anggota kita di lapangan. Pada saat melakukan aksinya pelaku tidak sendiri melainkan dua orang. Identitas pelaku sudah kita kantongi," tegas Jhoni.
- Pungli Catut Nama Kapolda, Buka Tabir Batu Bara Ilegal PT Abadi Ogan Cemerlang dan Modus Dokumen Terbang
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Jalan Lintas Liwa-Ranau Rusak Picu Banjir Kemacetan Berjam-jam