Pesawat maskapai India, Vistara Airlines mendarat darurat di Kota Erzurum, Turki pada Jumat (6/9) waktu setempat setelah menerima sebuah ancaman bom.
- Lubang Berbahaya Ditemukan di Luar Stadion Piala Dunia Qatar yang Baru Dibangun Seharga Rp 17 Triliun
- PM Italia Resmi Serahkan Kendali G20 pada Presiden Joko Widodo
- Virus Corona Varian Delta Sudah Menyebar di 104 Negara
Baca Juga
Seperti dikutip Reuters, Sabtu (7/9), pesawat yang membawa 247 penumpang itu terpaksa mendarat darurat di Turki usai menerima peringatan anonim yang mengatakan ada bom di dalam toilet pesawat.
Tim penjinak bom kemudian langsung diturunkan oleh Gubernur Erzurum Mustafa Giftci untuk mencari bom di pesawat tersebut.
"Penerbangan UK27 dari Mumbai ke Frankfurt (BOM-FRA) telah dialihkan ke Turki (bandara Erzurum) karena alasan keamanan dan telah mendarat dengan selamat pada pukul 19.05 (waktu setempat)," demikian keterangan Vistara Airlines dalam unggahan di X, Jumat (6/9).
Selama pencarian bom berlangsung, seluruh penerbangan dilarang berlalu larang di wilayah udara Erzurum.
Usai huru hara tersebut, Gubernur Erzurum mengatakan bahwa ancaman bom tersebut merupakan hoax atau palsu. Tidak ada bahan peledak apa pun yang ditemukan di dalam pesawat kecuali selembar kertas ancaman.
"Pada pukul 23.30, kami telah menyelesaikan pencarian dan pemeriksaan. Hasilnya, ancaman bom tersebut tak berdasar," kata Ciftci.
Larangan terbang di wilayah udara Erzurum kemudian telah dicabut seiring dengan inspeksi yang telah berakhir. Pesawat kini boleh mendarat maupun lepas landas seperti sedia kala.
"Semua penerbangan yang datang atau berangkat dari provinsi kami sekarang bisa kembali terbang dengan nyaman," ujarnya.
Sementara itu, Maskapai Vistara Airlines menyatakan, 13 kru dan 234 penumpang seluruhnya telah diperiksa oleh otoritas berwenang. Maskapai juga telah melakukan penggeledahan pesawat sesuai protokol.
Sejalan dengan itu, pada Sabtu (7/9), maskapai pun mengirim pesawat alternatif ke Turki untuk membawa penumpang menuju destinasi semula yakni Frankfurt.
- Brace Merih Demiral Akhiri Mimpi Austria Lolos ke Perempatfinal
- Indonesia Ingin Adopsi Teknologi Budidaya Tuna Milik Turki
- Final Liga Champions: Pep Guardiola Makin Pede Tumbangkan Inter