Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah hotel di resor ski Kartalkaya, Provinsi Bolu, Turki, pada Selasa, 21 Januari 2025. Kebakaran yang terjadi pada malam hari ini menewaskan 76 orang, seperti yang dilaporkan oleh Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya.
- Kasad dan Commanding General USARPAC Buka Latma Garuda Shield Ke-15
- Ribuan Umat Hadiri Misa Malam Natal di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Pasar Cinde Palembang, Ladang Berburu Harta Karun Kolektor Barang Antik
Baca Juga
Api dengan cepat menyebar ke seluruh hotel kayu 12 lantai tersebut, mengakibatkan kerusakan parah. Yerlikaya mengungkapkan bahwa kebakaran berasal dari area restoran di lantai empat sebelum menyebar ke lantai atas. Setelah operasi pencarian dan penyelamatan selesai, penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran masih berlangsung.
“Kami telah menyelesaikan upaya pencarian dan penyelamatan. Sekarang, tim kami fokus pada penyelidikan,” ujar Yerlikaya dalam konferensi pers.
Sejauh ini, sembilan orang telah ditangkap, termasuk pemilik hotel, dalam kaitannya dengan insiden tersebut.
Kebakaran terjadi di tengah musim liburan sekolah, menjadikan resor ski Kartalkaya sebagai salah satu tujuan wisata favorit bagi para pelancong musim dingin.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan upaya pengunjung untuk melarikan diri dengan menggunakan seprai yang diikat bersama untuk memanjat keluar jendela. Seorang saksi mata mengatakan kepada surat kabar Hürriyet bahwa asap tebal membuatnya sulit menemukan tangga menuju pintu darurat.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan hari berkabung nasional pada Rabu, 22 Januari 2025, untuk menghormati korban. Dalam pernyataannya, Erdogan menegaskan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas kebakaran ini akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan hukum.
"Mereka yang menyebabkan bencana seperti ini, baik yang lalai maupun yang bersalah, akan menghadapi konsekuensi hukum," kata Erdogan.
- Pesawat India Mendarat Darurat di Turki Usai Terima Ancaman Bom
- Brace Merih Demiral Akhiri Mimpi Austria Lolos ke Perempatfinal
- Indonesia Ingin Adopsi Teknologi Budidaya Tuna Milik Turki