Pabrik kompor gas Quantum kini hanya tinggal sejarah di dalam negeri. Pasalnya, pabrikan kompor gas, selang dan regulator itu resmi dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Niaga, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 22 Juli 2024.
- Dengan Fitur bjb Cardless, Tarik Tunai di ATM bank bjb Bisa Tanpa Kartu
- Pandemi Covid-19 Masih Pengaruhi Desain APBN 2022
- Hanya dengan Ini, Perushaan Finance Bisa Eksis Kini
Baca Juga
Direktur PT Aditec Cakrawiyasa, Iwan Buana menjelaskan pailit tersebut disebabkan oleh menurunnya penjualan dan meningkatnya utang perusahaan.
Selain itu, salah satu yang menjadi sorotannya yaitu tingginya persaingan antara produk lokal dengan barang impor.
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir pihaknya terus menghadapi barang impor dengan harga miring.
Beberapa upaya, padahal sudah dilakukan oleh Quantum, termasuk dengan menjalin kerja sama dengan banyak supplier lokal untuk meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
"TKDN kita sudah 60 persen, itu nggak sedikit untuk produksi yang sudah lokal, (tapi) sekarang kompor-kompor diimpor dari China, sedangkan kita produksi dalam negeri," kata Iwan, dikutip Kamis (13/9).
Imbas dari keputusan pailit ini membuat sekitar 511 pekerja pabrik terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.
PT Aditec Cakrawiyasa yang terletak di Jalan Raya Serang, KM 15, Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, sempat Berjaya, bahkan pernah memiliki hingga 800 karyawan.
Perusahaan merugi hingga meninggalkan tunggakan utang yang mencapai ratusan miliar dan tidak bisa berbuat banyak selain harus pailit.
- Pangkas Biaya Operasional, Unilever Bakal PHK 7.500 Karyawannya
- Usai PHK Massal Google, YouTube Pecat 100 Karyawannya
- Gelombang PHK Kedua, Amazon Pecat 9.000 Karyawan