Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di dua kuartal III 2020 dan kuartal IV 2020 diprediksi masih negatif.
- PLN UID S2JB Siapkan Infrastruktur Kelistrikan untuk Mendukung Arus Mudik Lebaran
- Banjir di Jalan Servo Lintas Raya Milik Titan Grup Makin Parah, Ancaman Pencemaran Kian Meluas
- Andalkan Ekspor Rumput Laut, Produksi Ditarget Tembus 10,25 Juta Ton
Baca Juga
Prediksi ini disampaikan langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Senayan, Jakarta, Rabu (2/9).
“Prediksi kita menunjukkan bahwa mungkin di kuartal ketiga kita mungkin masih mengalami negatif growth dan bahkan mungkin kuartal keempat juga masih dalam zona sedikit di bawah netral," ujarnya.
Menurutnya, jika kuartal III dan IV mengalami perbaikan dibanding kuartal II, maka laju ekonomi Indonesia secara keseluruhan di tahun ini akan berada di 0,2 persen.
Sementara jika mengalami minus, maka angkanya akan berada di minus (-) 1,1 persen.
"Kalau 0,2 persen mengasumsikan bahwa di kuartal ketiga dan keempat recovery bisa terjadi lebih untuk mengkompensasi kontraksi yang dalam pada kuartal kedua," urainya.
- Laba bank bjb Melejit 23,3%, Mencapai Rp2,2 Triliun di Triwulan III 2022
- bank bjb Dorong Transaksi Cashless Lewat Aplikasi DIGI
- SPBU Nakal Disanksi, Pertamina Alihkan Distribusi Solar di Muara Enim