Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah, yang sebelumnya digadang bakal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, kembali diperpanjang masa jabatannya selama dua bulan ke depan. Hal ini memicu berbagai opini dan spekulasi di tengah masyarakat terkait langkah politik Teddy di masa mendatang.
- Pj Bupati OKU Didemo Masyarakat, Massa Perlawanan Rakyat Tuntut Netral dalam Pilkada
- Iqbal Alisyahbana Dilantik Jadi Pj Bupati OKU, Fokus Atasi Karhutla hingga Stunting
- Dikabarkan Lari dari Gelanggang, Teddy Tetap Diharapkan Pendukungnya Maju di Pilkada OKU
Baca Juga
Teddy, yang menjadi saingan berat bagi dua kandidat lainnya, yakni Yudi Purna Nugraha (YPN) dan Marjito, kini dihadapkan pada berbagai prediksi mengenai masa depannya di Pilkada. Beberapa pihak beranggapan bahwa Teddy tidak akan maju sebagai calon kepala daerah OKU, sementara spekulasi lainnya menyebutkan kemungkinan istrinya, Hj. Zwesti Karenia, bakal maju sebagai calon wakil Marjito.
Ucapan selamat pun mengalir dari berbagai kalangan atas perpanjangan masa jabatan Teddy sebagai Pj Bupati OKU, mulai dari pejabat, kepala sekolah, hingga masyarakat umum.
Pengamat politik di Kabupaten OKU, Yunizir Djakfar mengungkapkan dengan diperpanjangnya Teddy sebagai Pj Bupati OKU justru menjadi poin plus bagi Teddy karena masih bisa berbuat untuk rakyat.
"Karena Pj punya wewenang lebih maksimal untuk berbuat di Kabupaten OKU. Itu luar biasa, beliau bisa bekerja secara terstruktur. Jadi peluang politiknya semakin tinggi," kata Yunizir dibicangi RMOL Sumsel, Rabu (19/6).
Justru, menurut Yunizir, status Teddy sebagai incumbent untuk menang pada kontestasi Pilkada serentak 2024 di Kabupaten OKU menjadi terbuka lebar, meski saat ini pendaftaran melalui jalur independen telah ditutup.
“Belajar dari kabupaten/kita lain, Pj itu rata-rata menang. Karena banyak yang diuntungkan, kos politik lebih murah dari pada calon yang di luar pemerintahan,” ujar Yunizir yang juga menjabat Wakil Rektor 1 Universitas Baturaja.
Disinggung mengenai banyaknya opini liar yang beredar bahwa dengan diperpanjangnya status Pj Bupati OKU, Teddy tidak akan mendapatkan kesempatan untuk maju pada Pilkada OKU.
Yunizir justru beranggapan jika kalkulasi peluang Teddy untuk menang dari dua pesaingnya lebih tinggi dengan diperpanjangnya status Penjabat Bupati.
“Maju atau tidak, itu ada pada Teddy sendiri dan harus kita hormati keputusannya. Tentunya dari kandidat yang ada, Teddy jelas lebih populer. Jadi, menurut saya jika dia maju tingkat kemenangannya lebih tinggi karena lebih populer,” kata Yunizir.
Bicara masalah partai, Yunizir mengatakan, rata-rata partai dipastikan telah memilih orang atau calon yang kuat. Sebab, Parpol tidak mau kandidatnya kalah karena itu menyangkut marwah partai.
“Bisa saja pengurus partai di pusat sudah menunjuk orang atau tokoh di OKU sebagai calonnya. Jadi, meski jalur perseorangan atau non partai sudah habis, peluang Teddy untuk maju masih ada, bahkan masih terbuka lebar. Tinggal lobi-lobi dan komunikasi dengan Parpol,” jelasnya.
Menurutnya, hal itu bisa saja terjadi, mengingat Teddy piawai dan masih ada kemungkinan untuk mendapatkan banyak partai.
Ditanya mengenai perpanjangan masa jabatan Teddy sebagai Pj Bupati OKU sudah melampaui batas, menurut Yunizir semua itu sudah ada penilaian dan alasan tersendiri dari Kemendagri.
“Pasti ada penilaian tersendiri terhadap beliau dan itu tidak lah mudah karena berkaitan dengan urusan negara. Sebab jika tidak benar, dia bisa berurusan dengan hukum,” pungkasnya.
- MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada OKU, Pasangan YPN-YESS Legowo Terima Hasil Putusan
- Mengawal Janji Kepala Daerah Terpilih: Teddy-Marjito Bawa OKU Maju di Segala Bidang
- Miliki Bukti Kuat Kecurangan di Pilkada OKU, Tim Pemenangan YPN YESS Layangkan Gugatan ke MK