Dua unit Base Transceiver Station (BTS) dihadirkan PT Golden Blossom Sumatra (GBS) untuk menunjang jaringan internet di kawasan perkebunan sawit.
Peresmian dua BTS yang dibangun PT GBS hasil kerjasama dengan PT Telkomsel digelar di Kantor Kebun Lematang Makmur Estate, di Desa Prambatan, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Rabu (10/1).
"Hari ini layanan Telkomsel hadir di PT GBS sebagai subholding Bomba Group," ujar CEO PT GBS, Noly Hendry.
Noly mengatakan, kerjasama ini diinisiasi sebagai solusi lemahnya sinyal internet di kawasan perkebunan. Dengan hadirnya Telkomsel, Noly berharap bisa memberikan yang lebih kepada karyawan dan masyarakat di sekitar kebun.
"Harapannya tidak hanya kepada karyawan di dalam kebun dan meningkatkan produktifitas perusahaan, kita berharap fasilitas ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar," tuturnya.
Sementara itu, VP A2M Telkomsel, Samuel Pasaribu mengungkapkan, kehadiran Telkomsel di tengah perkebunan sawit PT GBS guna meningkatkan layanan internet bagi masyarakat sekitar.
"Kami hadir di sini dengan teknologi 4G jadi dengan teknologi ini bisa digunakan baik untuk voice maupun untuk data dan menikmati berbagai aplikasi yang ada sekarang," pungkasnya.
Adapun lokasi BTS pertama di titik LME GBS 1, yang dibangun 2 November hingga 12 Desember 2023. Lokasi kedua, MME GBS 2 mulai dikerjakan 6 November hingga 25 Desember 2023. Masing-masing tower memiliki ketinggian 60 meter dengan provider layanan internet GSM Telkomsel. 
- Pembangunan Tower BTS Tanpa Izin di 32 Ilir Diprotes Warga
- Petugas Provider Tersengat Listrik, Tewas di Atas Tower Telkomsel di Musi Rawas
- Pakar Hukum: Kejagung Harus Usut Dugaan Keterlibatan Adik Menkominfo Budi Arie
