Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi mengungkapkan, peredaran narkoba di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan sangat pesat.
- Rumah Pengedar Narkoba di Musi Rawas Digerebek Polisi, Barang Bukti 16 Bungkus Sabu Diamankan
- Ibu Rumah Tangga di Lubuklinggau Jadi Kurir Narkoba, Ditangkap Polisi Mengaku Sabu Pesanan Orang
- Kurir Coba Tipu Polisi Melalui 26 Kaleng Susu Berisi Sabu
Baca Juga
"Bisa dibuktikan laporan polisi setiap tahunnya kita selalu meningkat. Termasuk barang bukti juga meningkat," katanya.
Kepaolres menjelaskan, kalau dulu jarang sekali pihaknya mengungkap kasus narkoba dalam jumlah ons ataupun kilo. Dan sekarang ini pihaknya dapat mengungkap kasus narkoba dalam jumlah ons dan kilo.
"Upaya kita tetap sama instansi terkait, kita melakukan perang terhadap narkoba," ujarnya.
Kepada masyarakat, Kapolres berpesan, jangan sampai sekali saja mengenal dengan narkoba.
"Jangan sekali mengenal narkoba, apalagi mencoba narkoba. Yang berurusan menyangkut mendekati narkoba, maka hindari dan jauhi," ungkapnya.
Karena itu tambahnya, mari bersama-sama menjaga generasi bamgsa ini. Biar apa yang di programkan oleh pemerintah Pusat menjadi menuju Indonesia maju dapat terwujud.
"Karena narkoba ini sangat merusak genarasi-generasi bangsa," jelasnya.
Kapolres juga mengungkapkan bahwa Indonesia ini sangat bagus menjadi pangsa pasar narkoba bagi pelaku-pelaku kejahatan narkoba. Sebab terbukti setiap tahunnya orang yang meninggal dan tertangkap ini selalu meningkat di Indonesia.
Ditanya mengenai pemetaan daerah rawan peredaran narkoba di Lubuklinggau, Kapolres mengungkapkan bahwa semua wilayah di Lubuklinggau diawasi.
"Nanti kita memetakan disana yang paling banyak dan sering diawasi oleh anggota kita, akhirnya pindah. Kita awasi seluruh," pungkasnya.
- Status Warga Negara Marliah Dipulihkan, Disdukcapil Lubuklinggau Beberkan Kronologisnya
- Ketua PKS Lubuklinggau Maju Pilwako, Ambil Formulir ke Nasdem
- Bertahap, Kantor Disdukcapil Lubuklinggau Pindah ke Gedung Eks DPRD Musi Rawas