PDI Perjuangan Pecat Suami Wawako Palembang  

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumsel  Yudha Rinaldi (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)
Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumsel Yudha Rinaldi (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)

DPP PDI Perjuangan menyetujui  pemecatan dan melakukan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel)  dari Fraksi PDIP Perjuangan  Dedi Sipriyanto, suami Wakil Walikota (Wawako)  Palembang Fitrianti Agustinda.


Pemecatan dan Penggantian Antar Waktu (PAW) Dedi karena yang bersangkutan sudah melanggar SK DPP nomor 25A yang mengatur sistematika dan syarat-syarat calon mekanisme yang pegang oleh partai, yaitu dikabarkan nyaleg dari Partai Nasdem.

“Persetujuan DPP PDIP Untuk PAW  sudah keluar juga  tinggal urusannya dengan eksternal khan berarti harus lapor ke DPRD Sumsel  penggantian antar waktu , “ kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumsel  Yudha Rinaldi, Minggu (2/7).

Setelah di DPRD Sumsel maka DPRD Sumsel minta ke KPU Sumsel bahwa benar ini dan juga  bersurat Kemendagri melalui Gubernur Sumsel .

“ Soal pelantikan, kalau prosesnya lancar , Insya Allah bulan Juli karena dari DPP inginnya seperti itu, mudah-mudahan tidak terhambat administrasi ” kata mantan anggota DPRD Sumsel ini.

Untuk  pengganti Dedi Sipriyanto menurut Yudha adalah dirinya sendiri, lantaran suara nomor dua terbanyak setelah Dedi Sipriyanto  untuk duduk di DPRD Sumsel periode 2019-2024 adalah dirinya.

“ Sama dengan Dedi, Aku  di dapil Sumsel I,   Palembang A untuk provinsi,” katanya.

Mengenai Komisi mana di DPRD Sumsel nanti dirinya duduk menurut Yudha mengaku dia siap ditempatkan di Komisi manapun di DPRD Sumsel.

Yudha mengingatkan kepada yang pindah partai harus gentle dengan dua cara yaitu mengundurkan diri atau mau tidak mau,” di pecat.

“ Maksudnya jangan sembunyi-sembunyi nunggu DCS, nunggu DCT  itu tidak gentle,” katanya.

Mengenai  pemecatan Dedi Sipriyanto ini, menurut Yudha pihaknya sudah tiga kali memanggil Dedi Sipriyanto untuk meminta klarifikasi tapi yang bersangkutan tidak pernah hadir.

“ Jadi kita juga tidak semena-mena khan walaupun kita tahu  dia sudah pindah partai , makanya dia  tidak gentle  sementara namanya sudah tertera di KPU tapi kita sudah dapat KTAnya , masak sih sekelas anggota DPRD tidak gentle seperti itu,” katanya.

Sekretaris  DPW Partai Nasdem Sumsel, Syamsul Bahri mengatakan, soal Dedi Sipriyanto yang bergabung ke Partai Nasdem menurutnya baru tersirat  namun secara resmi belum.

“ Partai kita terbuka untuk seluruh rakyat , sekarang masih DCS  kalau DCT sudah tidak bisa lagi , DCT ditetapkan bulan 11 tanggal 3 dan bulan 9 ini pengumuman rekomendasi  disampaikan kepada masyarakat,” katanya pekan lalu.