Penjualan makanan dan minuman saat Puasa dan menjelang Lebaran meningkat tajam, sejalan tingginya permintaan. Begitu juga yang dialami dengan produsen Sirup Kurnia asal Deli Serdang, Sumatera Utara.
- Gubernur Apresiasi Upaya PLN Dukung Ketahanan Pangan
- Pertamina Patra Niaga Blokir Ratusan Ribu Kendaraan yang Terindikasi Penyalahgunaan BBM
- Kunjungi Kriya Sriwijaya, Menteri PPPA Kagumi Kerajinan Khas Sumsel
Baca Juga
Sirup yang di produksi PT Kurnia Aneka Gemilang ini mengalami lonjakan permintaan sejak sebulan lalu sebelum datangnya bulan Ramadhan.
"Memang sejak, satu bulan lalu permintaan Sirup Kurnia di Sumsel melonjak 40 persen dari biasanya. Hal ini karena bertepatan datangnya bulan ramadhan dan hari raya idul fitri," ujar Ivan Sales Manajer Sirup Kurnia Wilayah Sumsel, Selasa (12/3).
Lebih lanjut dia mengatakan, besarnya permintaan pasar menandakan Sirup Kurnia makin diminati para konsumen. Kendati demikian dirinya memastkikan tak akan ada kenaikan harga.
Hal ini pun berdampak dengan harga penjualan sirupnya yang ramah kantong namun kualitasnya tidak mengecewakan.
"Tentunya untuk rasa kita bisa diadu dengan merek lain, namun yang pasti tidak ada kenaikan harga di bulan ramadhan ini," katanya.
Ivan mengatakan berbeda dengan produk sirup pada umumnya yang mementingkan varian, sirup Kurnia lebih mementingkan rasa dan warna.
Inilah salah satu ciri khas produk yang membuat sirup Kurnia menjadi pilihan banyak orang yang mencari sirup rasa raspberry.
"Rasa raspberry yang miliki ciri khas dan mungkin tidak ada di merek lain. Keunggulan lain sirup Kurnia adalah sudah berlabel halal dengan sertifikat resmi dari MUI. Selain itu, produk ini juga sudah terdaftar BPOM," pungkasnya. 
- Dini Hari, Nias Selatan Diguncang Gempa Dua Kali
- DPO Narkoba Dilantik jadi Anggota DPRD Tanjung Balai, Polda Sumut Minta Serahkan Diri
- Jelang Nataru, Ribuan Ekor Babi Mati di Medan dan Deli Serdang
