Pengelola Tol Diminta Siapkan Helikopter Evakuasi

ilustrasi (ist/rmolsumsel.id)
ilustrasi (ist/rmolsumsel.id)

Mudik Lebaran tahun ini diperkirakan bakal lebih padat ketimbang tahun sebelumnya. Sehingga, berbagai langkah antisipasi harus dilakukan demi memberikan kelancaran perjalanan bagi pemudik. 


"Pemerintah bersama Polri serta seluruh pihak terkait hingga pemerintah daerah harus membangun koordinasi yang bersinergi," kata Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (19/4).

Edison mengatakan, pemerintah harus memastikan kesiapan infrastruktur sarana prasarana hingga ke tingkat daerah yang menjadi tujuan pemudik. Misalnya, kesiapan wlayah yang menjadi pintu keluar jalan tol. Sehingga tidak mengganggu arus mudik yang jumlahnya besar.

Selain itu, lanjut Edison, berbagai kebijakan yang akan diterapkan seperti ganjil genap dan satu arah serta buka tutup, benar-benar dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi di lapangan.

Ia berharap pemerintah dan Polri sudah memiliki data atau informasi yang akurat terkait daerah atau wilayah yang menjadi tujuan pemudik. Serta menyiapkan seluruh ruas-ruas jalan yang dapat digunakan menjadi lintasan alternatif, apabila terjadi kemacetan maupun gangguan arus lalu lintas.

Pengelola jalan tol juga harus lebih meningkatkan pelayanan dengan menyiapkan sarana prasarana yang maksimal. Termasuk kesiapan alat-alat yang akan digunakan untuk evakuasi apabila terjadi gangguan serius. Seperti penggunaan helikopter untuk melakukan evakuasi.

"Pengelola tol juga tidak boleh membiarkan arus lalu lintas macet atau tersendat, karena jumlah kendaraan yang melintas melebihi daya tampung ruas jalan tol," kata Edison.

Kemudian Edison mengimbau agar pemudik juga ikut berperan aktif mewujudkan Kamseltibcarlantas dan tetap waspada terhadap penularan covid-19.

"Niat untuk bersilaturahmi dengan keluarga akan terwujud penuh suka cita, apabila tetap menjaga keselamatan dan kesehatan saat melakukan perjalanan mudik maupun balik," demikian Edison.