Pengelola Tempat Wisata di Lubuklinggau Diminta Cek Fasilitas Penunjang saat Libur Nataru 

Objek wisata air Waterpark di Lubuklinggau yang bersebelahan dengan Air Terjun Temam.(ist)
Objek wisata air Waterpark di Lubuklinggau yang bersebelahan dengan Air Terjun Temam.(ist)

 Pengelola objek wisata di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan diminta mengecek keamanan fasilitas yang ada guna memberikan rasa aman kepada pengunjung, jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).


Kabag Ops Polres Lubuklinggau Kompol Yunus mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat lintas sektoral. Salah satunya menyampaikan hal tersebut kepada pihak Dinas Pariwisata serta pengelola objek wisata.

"Yang pasti kita sudah sampaikan ke mereka untuk mereka kalau soal pengamanan tetap kita lakukan pengamanan," kata Kabag Ops, Kamis (21/12).

Yunus menjelaskan, yang menjadi sorotan tempat wisata adalah wahana permainan air. Sehingga benar-benar harus dijaga oleh petugas khusus agar tidak menimbulkan kecelakaan.

"Kemudian yang pemilik kolam kalau ada kolam renang yang jaga harus banyak. Dicek-cek juga lantainya kalau ada yang mungkin ada yang sudah pecah. Biasanya kan anak-anak ada luka di kakinya. Kemudian kasih tanda, yang ini berapa meter kedalamannya,”ujarnya.

Menurutnya, hal itu sudah disampaikan ke pihak pariwisata dan pengelola. Namun pihaknya tetap melakukan pengamanan yang dibantu juga oleh instansi lainnya. 

"Prediksi kita berdasarkan tahun kemarin contohnya seperti di Air Terjun Temam biasanya ramai, Air Kasie juga ramai," bebernya.

Sementara itu Penjabat (Pj) Walikota Lubuklinggau  Trisko Defriansa mengimbau masyarakat dalam merayakan malam tahun baru untuk tidak berlebihan. Sebab menurutnya saat ini sudah masuk tahun politik.

"Tetap jaga kedamaian, kondusifitas wilayah," bebernya.

Kata Trisko, dalam merayakan tahun baru untuk tidak berlebihan. Dan sesuaikan saja dengan kebutuhan yang ada. 

"Pokoknya kalau memang di daerah kita selama ini kalau ada hiburan yang kecil-kecilan, tapi jangan berlebihan. Karena kita mau masuk tahun politik. Jadi yang kita butuhkan kedamaian,”ujarnya.

Pemkot Lubuklinggau sendiri menurutnya belum tahu ada atau tidak acara untuk menyambut tahun baru. Dan akan melihat dulu perkembangan dinamika 17 kabupaten kota.