Pengadilan Libya Mengizinkan Saif Al Islam Gaddafi Ikuti Pilpres

Saif Al Islam Gaddafi/net
Saif Al Islam Gaddafi/net

Pengadilan Libya memutuskan untuk mengizinkan putra mantan Presiden Muammar Gaddafi, Saif Al Islam Gaddafi, untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 24 Desember mendatang.


Pengadilan Sabha pada Kamis (2/12) menerima banding yang diajukan Gaddafi setelah pada 24 November lalu Komite Pemilihan Nasional Tinggi mendiskualifikasinya lantaran tidak memenuhi syarat.

"Pengadilan Banding Sabha menerima banding yang diajukan oleh Saif Al Islam Gaddafi dan mengembalikannya kembali ke pemilihan presiden," lapor media lokal Libya, Al-Ahrar, seperti dikutip Anadolu Agency.

Gaddafi adalah salah satu tokoh paling menonjol dalam pilpres. Dia akan bersaing dengan sejumlah tokoh, termasuk Komandan Libya Timur Khalifa Haftar, Perdana Menteri Abdulhamid al-Dbeibah dan ketua parlemen Aguila Saleh.

Laporan menyebut seorang milisi yang berafiliasi dengan Haftar memaksa pengadilan untuk mencegah hakim melihat banding Gaddafi.

Pengamat percaya kembalinya Gaddafi ke panggung politik menimbulkan ancaman bagi pencalonan Haftar yang bergantung pada dukungan dari loyalis Gaddafi.

Pemilihan presiden dan parlemen Libya akan berlangsung di bawah kesepakatan yang disponsori PBB.