Sejak dini hari tadi, Minggu (12/4/2020), Pendaftaran Program Kartu Prakerja telah resmi dibuka. Setiap peserta akan menerima dana yang hitungannya Rp3,5 juta. Tentu saja tTak semua dana diberikan dalam bentuk tunai.
- Jaringan 100 Persen, Kreator Ngonten Tanpa Cemas
- Pertamina Sebut 400 Ribu SPBU Terindikasi Selewengkan Pertalite dan Solar
- Prediksi BI, Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Naik 3,5 Persen
Baca Juga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, salah satu bentuk bantuan sosial ini diberikan kepada 164 ribu pendaftar yang lolos di gelombang pertama.
"Bantuan pelatihan lewat Program Kartu Prakerja akan diberikan satu kali kepada satu orang. Supaya manfaat ini dapat merata dan lebih banyak. Dan setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp 3.550.000," terangnya melalui teleconference bersama awak media, Sabtu (11/4/2020) malam.
Untuk skema penyalurannya, menurutu politisi Partai Golkar ini, akan dibagi menjadi beberapa tahap.
Tahap pertama, penerima Kartu Prakerja akan diberikan Rp 1 juta untuk menjalani program pelatihan di sejumlah platform digital, yang ditunjuk sebagai tempat pelatihan para penerima.
isanya sebanyak Rp 2,4 juta bakal ditransfer ke rekening penerima secara berkala dalam tempo 4 bulan. Besaran manfaat yang diterima adalah Rp 600 ribu per bulan per penerima.
"Insentif akan dilaksanakan atau ditransfer melalui rekening bank atau e-wallet, Link Aja, OVO, atau Go Pay milik peserta," ucap Airlangga Hartarto.
Tak hanya itu, penerima juga akan mendapat insentif setiap kali mengisi survei evaluasi sebesar Rp 50 ribu, untuk 3 kali survei. Sehingga total manfaat yang akan didapat penerima program Kartu Prakerja ini mencapai Rp 3.550.000.[ida]
- Libur Panjang Hari Raya Nyepi, 9 Ribu Tiket KA di Divre III Sudah Terjual
- Batasi Pembelian Pertalite, Kementerian ESDM Siapkan Regulasi Ini
- Penjualan Turun 6,36 Persen, Unilever Bukukan Laba Bersih Rp4,8 Triliun