Nilai tukar (kurs) mata uang rupiah ditutup melemah di level Rp15.723 per dolar AS pada penutupan perdagangan Rabu (20/3).
- Rupiah Tembus di Atas Rp16 Ribu per Dolar AS, Intervensi BI Dibutuhkan
- Uang Beredar Tembus Rp8,739 Triliun pada Periode Pemilu 2024
- Titik Terendah, Rupiah Tembus Rp15.580 per Dollar AS
Baca Juga
Mata uang Garuda itu terpantau minus 0,04 persen setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan kembali menahan suku bunga acuan di level 6 persen pada hari ini.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.727 per dolar AS pada perdagangan sore ini
Tidak hanya rupiah, mata uang di kawasan Asia lainnya juga mayoritas melesu pada perdagangan kali ini. Ringgit Malaysia tercatat turun 0,03 persen pada penutupan perdagangan ini.
Selain itu, rupee India terpantau minus 0,06 persen, dolar Singapura 0,11 persen, baht Thailand 0,21 persen, dan peso Filipina hingga yen Jepang yang ambruk sebesar 0,40 persen.
Dalam penutupan hari ini, hanya dolar Hong Kong yang menguat 0,01 persen dan won Korea Selatan plus 0,04 persen.
Sementara, mata uang negara juga kompak layu pada hari ini. Poundsterling Inggris turun 0,06 persen, euro Eropa merosot 0,01 persen, franc Swiss ambruk 0,20 persen, dolar Kanada melemah 0,16 persen, dan dolar Australia minus 0,06 persen.
- Rupiah Tembus di Atas Rp16 Ribu per Dolar AS, Intervensi BI Dibutuhkan
- Transaksi Penukaran Uang Lebaran Tembus Rp123 Triliun
- Uang Beredar Tembus Rp8,739 Triliun pada Periode Pemilu 2024