Program Kartu Prakerja, yang merupakan salah satu janji kampanye Presiden Joko Widodo, mulanya dicemooh banyak orang. Sebab dikira takkan terlaksana. Akan tetapi program itu jadi kenyataan sekarang.
- Bank bjb Dukung Program Perlindungan Pekerja Rentan BPJS Ketenagakerjaan 6 Tahun Berturut-turut
- BTN Telah Beritikad Baik, Jaga Data dan Hak Nasabah
- PLN Ajak Pelanggan Catat Meter Mandiri untuk Kendalikan Konsumsi Listrik Saat Ramadhan
Baca Juga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka pendaftaran ini secara resmi dalam jumpa pers, yang digelar via teleconference pada Sabtu (11/4/2020) malam.
Dalam pemaparannya, Ketua Umum Partai Golkar ini menyampaikan, Program Kartu Prakerja yang mulai dibuka pendaftarannya pada Minggu (12/4) pukul 00.00 WIB ini, bisa diakses oleh masyarakat dengan beberapa kategori.
Yaitu untuk Warga Negara Indonesia (WNI) berumur 18 tahun ke atas, belum mendapatkan pekerjaan, dan tidak sedang menempa pendidikan (berkuliah).
Namun, Pemerintah juga membuka kesempatan bagi WNI yang kehilangan pekerjaan atau kena PHK akibat pandemik corona.
"Kami juga mengajak para pekerja yang dirumahkan atau kehilangan pekerjaan," begitu Airlangga Hartarto menyatakan.
Selain para pekerja yang di-PHK dan atau dirumahkan, pemerintah juga membuka pendaftaran Kartu Prakerja ini untuk para pelaku usaha skala kecil dan menengah, yang terdampak wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
"Dan para pelaku usaha mikro maupun kecil (UMKM) yang tutup usaha karena dampak pandemik Covid-19," Airlangga Hartarto menjelaskan.
Dengan begitu, Airlangga menekankan, program Kartu Prakerja yang mulai dibuka pendaftarannya ini tidak bertujuan hanya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Tetapi juga untuk membantu meringankan beban biaya hidup masyarakat dalam menghadapi pandemik virus corona.
"Utamanya membantu daya beli, terutama untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan kata lain, kartu prakerja ini juga berfungsi sebagai instrumen untuk menyalurkan bantuan sosial atau jaring pengaman sosial," demikian Airlangga Hartarto.[ida]
- Tatap Tahun 2022 dengan Optimisme, bank bjb Yakin Mampu Catatkan Kinerja Lebih Baik
- Garuda Indonesia dan Bank Mandiri Gelar Travel Festival 2024 di 7 Kota dan 3 Negara
- Bursa Asia Pasifik Menguat, Australia Cetak Rekor Tertinggi