Apel gelar pasukan dalam rangka Penegakan Disipilin Protokol Kesehatan Penerapan Normal Baru diselenggarakan di Lapangan Merdeka, Kota Pagaralam, Jum'at (12/6/2020).
- Seorang Calon Jemaah Haji Asal Musi Rawas Batal Berangkat
- Inspektorat Prabumulih Sentil Oknum Lurah yang Minta Jatah THR ke Sejumlah Toko dan Perusahaan
- Jelang Upacara HUT RI, Paskibraka Palembang Gelar Latihan Secara Ketat
Baca Juga
Turut Hadir Dandim 0405 Lahat Letkol Kav Sungudi, Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIK MH, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama Pagaralam.
Walikota Pagaralam Alpian Masnkoni SH mengatakan, Pemkot Pagaralam terus mengantisipasi pencegahan penyebaran wabah covid-19.
"Kita bersyukur sampai saat ini Pagaralam masih menjadi salah satu daerah yang mampu mempertahankan zona hijau di tengah kepungan Kabupaten/Kota yang telah berada pada zona kuning," kata dia.
Dikatakan Alpian, New normal life adalah awal dari reaktifitas terhadap produktivitas dibidang ekonomi dan culture.
"Karena new normal bagaikan pisau bermata dua sebagai daerah yang mayoritas penduduk di sektor pertanian perkebunan serta pariwisata dan ini adalah peluang emas untuk kita membangun serta membangkitkan kembali perekonomian masyarakat," jelasnya.
Lanjut Alpian, Jika gagal mengelolah kesempatan ini masyarakat hanya terpokus pada aktifitas ekonomi dan sosial mengabaikan protokol kesehatan maka ini akan menjadi bomerang dam menghantam Pagaralam.
"Di sinilah peran kita sebagai garda terdepan sehinga apel gelar pasukan penegakan disipilpin protokol kesehatan menjadi penerapan normal baru secara nyata, berikan contoh dan teladan kepada masyarakat," Paparnya.
Alpian menuturkan, Hari ini kit semua dan pasukan penegak disiplin, tekankan kepada masyarakat wajib memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
"Kita mencoba untuk mendeklarasikan merubah cara berjabat tangan, dengan cara tangan dibuka dan tempelkan dibagian dada sebelah kiri, semoga masyarakat bisa mengkuti cara ini sebagai penganti bersalaman," tutupnya. [ida]
- Kebakaran Lahan di OKU Timur Ganggu Pengguna Jalan, Pemerintah Terkesan Cuek
- Tak Bayar Pajak, 5 Usaha Sarang Walet di Banyuasin Disegel
- Cegah Produk Kedaluwarsa Beredar, Tim Gabungan Sidak Gudang Suplier
