SMPN 7 Selenggarakan Ujian Mid Smester Luring..Hp Android Masalahnya

Sebanyak 5 persen atau sekitar 49 siswa SMP Negeri 7 Palembang tidak memiliki Handphone (Hp) Andriod, untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilaksanakan secara dalam jaringan (daring).


Lantaran hal tersebut, agar pemberian nilai bagi siswa pada ujian mid semester bisa berjalan maksimal, pihak SMP Negeri 7 Palembang tetap juga melayani sistem luar jaringan (luring).

"Jadi, mid semester nanti kita tetap jalankan tapi dengan daring karena masih dalam Pandemi Covid-19. Ada sekitar 5 persen siswa kita yang tetap kita layani secara luring, karena mereka tak punya Hp Android. Selama ini mereka belajar secara luring, jadi orang tua datang untuk ambil materi dan tugasnya, begitu juga nanti saat mid semester," ujar Kepala SMP Negeri 7 Palembang, Siti Zubaidah, Senin (31/8).

Disinggung mengenai kejujuran siswa saat mengerjakan soal mid semester saat luring, pihaknya memastikan siswanya benar-benar jujur dan mengerjakan sendiri.

"Untuk penilaian sendiri memang 100 persen bukan dari nilai kurikulum ya. Dan di sini siswa dilatih untuk jujur, tapi kita yakin siswa mengerjakan soalnya sendiri," ucapnya.

Pihaknya berharap siswanya benar-benar menumbuhkan semangat belajar meski dalam situasi pandemi ini. Sehingga tetap mendapat materi dan wawasan pengetahuan.

Sementara itu, Wakil Kurikulum SMP Negeri 7 Palembang, Yuhana menambahkan, untuk konsep soal sendiri berdasarkan materi yang telah diajarkan oleh guru dengan dua kompetensi dasar. Dengan standar kesulitan 5 persen, sedang 50 persen dan mudah 45 persen.

Tahun ini jumlah siswa SMPN 7 Palembang yang akan mengikuti mid semester sebanyak 980.

"Sebanyak 931 siswa akan menjalani mid semester secara daring dan 49 secara luring karena tidak punya Hp Android," tutupnya.[ida]