Pemudik Sumsel Diperkirakan Capai 7,29 Juta Orang, 50 Persen Gunakan Transportasi Darat

Kepala Dishub Sumsel, Ari Narsa/Foto: Mita Rosnita
Kepala Dishub Sumsel, Ari Narsa/Foto: Mita Rosnita

Pergerakan penumpang yang bakal keluar Sumsel pada mudik Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 2,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau mencapai 7,29 juta orang. Sementara pemudik yang masuk atau dengan tujuan Sumsel mencapai 1,7 persen atau sebanyak 4,59 juta orang. 


Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Ari Narsa saat dibincangi, Kamis (21/4). Menurutnya, tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lantaran selama dua tahun terakhir mendapat larangan dari pemerintah. 

“Kita berharap pelaksanaannya aman, lancar dan selamat," ujar Ari. 

Mayoritas pemudik nantinya akan menggunakan moda transportasi darat. Sebab, akses tol telah dibuka. “Mungkin sekitar 50 persen pakai jalur darat karena sudah ada akses tol,” bebernya. 

Untuk itu, pihaknya telah meminta pengelola tol untuk menambah gate exit tol agar tak terjadi penumpukan kendaraan.  "Kami sudah minta penambahan pintu keluar kendaraan di tol, saat ini masih proses pengecoran," bebernya.

Persiapan pun terus dilakukan. Dengan membuka posko mudik di sejumlah titik wilayah. Posko nantinya dilengkapi dengan fasilitas vaksinasi untuk pelayanan vaksin booster pemudik. 

"Seperti di stasiun, pelabuhan dan bandara. Bagi mereka yang belum, bisa vaksin di tempat itu. Jika tidak, harus tunjukkan bukti tes negatif Covid-19," bebernya.