Banjir yang melanda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel hingga kini masih belum surut. Proses evakuasi juga masih terus dilakukan. Hanya saja, peralatan evakuasi mengalami kekurangan.
- Pastikan Jalur Mudik Aman, Kapolres Muba Cek Titik Rawan
- Tinggal Satu PPK Belum Rampung, Rapat Pleno di KPU Lubuklinggau Dijadwalkan 29 Februari
- Survei LSI, Kinerja Pelayanan Publik Pemerintah OKU Timur Baru 50 Persen
Baca Juga
"Kami membutuhkan tambahan peralatan evakuasi. Karena itu, kami terus berkomunikasi dengan beberapa perusahaan BUMN, BUMD dan swasta untuk meminta bantuan peralatan yang dibutuhkan," kata Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, Rabu (17/1).
Saat ini, dia mengaku menggunakan perahu untuk melakukan evakuasi warga yang ada di daerah yang susah dijangkau. Sejauh ini belum ada warga yang menolak untuk di evakuasi. Bahkan, banyak warga yang meminta untuk dievakuasi.
"Rata-rata evakuasi ini masyarakat yang sudah lansia dan anak-anak. Mereka berada di beberapa lokasi yang terisolir karena jembatan dan jalan putus. Sehingga, perlu segera dievakuasi," jelasnya.
Selain melakukan evakuasi, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan logistik. Serta, menempatkan personel yang sudah siaga di masing-masing kabupate/kota.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait juga TNI, Polri termasuk Basarnas," pungkasnya.
- Ricuh Antar Simpatisan di Pilkada Muratara, Polisi Amankan Dua Orang Bawa Sajam
- Profil Ekien Versace: Gagal Jadi Polisi, Kini Jabat Wakil Ketua DPRD Muratara
- Disinyalir Tak Kantongi Izin Lingkungan, Aktivis Desak Pemerintah Setop Operasional Gorby Energy