Sebanyak 865 kepala keluarga (KK) di 5 Kelurahan dan 4 Desa di Kota Prabumulih terdampak banjir akibat luapan Sungai Kelekar beberapa waktu lalu.
- Kota Prabumulih Dikepung Banjir, Disebut Terbesar dalam 15 Tahun Terakhir
- Tiga Rumah Ludes Terbakar di Prabumulih, Wako Janjikan Bangun Rumah untuk Korban
- Sempat Tertunda, Pembangunan UKK Imigrasi Prabumulih Dilanjutkan
Baca Juga
Mereka mendapat bantuan sosial berupa 10 kilogram beras dan satu dus mie instan dari Pemkot Prabumulih. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya di Kelurahan Sukaraja, Senin (21/3).
Dalam sambutannya, Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya meminta masyarakat untuk menjadikan musibah tersebut sebagai bentuk peringatan terhadap kebiasaan buruk membuang sampah di sungai.
Sebab, luapan air Sungai Kelekar tersebut disebabkan akibat menumpuknya sampah di sepanjang sungai.
“Saya harap jangan sampai ada lagi yang membuang sampah di sungai. Akibatnya ya sungai meluap,” ungkap Ridho.
Pemkot terus berupaya agar permasalahan banjir di Sungai Kelekar bisa teratasi dan tidak terulang lagi. “Saat ini kami terus upayakan langkah teknis agar banjir tidak terulang kembali,” tandasnya.
- Ratusan Paket Sembako Dikirimkan ke Korban Banjir di Banyuasin
- Korban Banjir di Muara Enim Mulai Dapatkan Bantuan
- Penyakit Influenza Banyak Serang Warga Terdampak Banjir di Muratara dan Muba