Sekretaris Daerah (Sekda) H Nasrun Umar menyatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengapresiasi dan mendukung penuh terobosan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19. Dalam hal ini Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto membuat gugus tugas kecil, yaitu Tim Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang terbagi empat klaster.
- Temukan Ikan Mati dan Berjamur Masih Dijual di Mal, Wawako Palembang: Jangan Terulang Lagi
- Bupati OKU Timur Luncurkan Gerakan Tanam Cabai Serentak
- Muba Targetkan Seluruh Desa jadi Cantik
Baca Juga
Keempat klaster dimaksud adalah Tim transportasi yang diketuai langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel; Tim sentra ekonomi yang diketuai oleh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel.
Kemudian Tim Khusus diketuai langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel; dan Tim Imbauan yang diketuai langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumsel.
“Pemprov Sumsel sangat mendukung penuh pembentukan, tim gugus tugas kecil ini, sehingga dapat kita hasilkan hasilnya yang maksimal. Semoga Covid 19 ini tidak terlalu lama berada di Provinsi Sumsel khusunya dan indonesia pada umumnya,” ungkap Sekda Nasrun Umar, saat menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi pencegahan Covid 19 di Provinsi Sumsel. Bertempat di Ruang Rekonfu Mapolda Sumsel, Selasa (5/5/2020).
Nasrun mengatakan, untuk dapat mengakomodir semua kegiatan penanganan dan pencegahan bahkan dampak yang ditimbulkan dari covid 19, Pemprov Sumsel berhasil refocusing dan realokasi anggaran sesuai SKB Mendagri dan Menkeu No.119/2813/SJ dan No.177/KMK.07/2020 tanggal 9 April 2020, sebesar Rp. 120 miliar.
“Sampai dengan hari ini realokasi dan refocusing APBD Provinsi Sumsel mencapai Rp120 miliar, ini kita lakukan dulu secara bertahap, dari 120 miliar sampai hari ini baru terpakai 40 Miliar. Kita begitu sedikit menggunakanya sebagai bukti stakeholder bahu-membahu menangani covid ini,” katanya
Sementara Kapolda Provinsi Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto dalam kata sambutannya menambahkan, Selaku wakil ketua gugus tugas merasa masih sangat prihatin, karena pasien positif covid 19 terus mengalami peningkatan termasuk yang akhir-akhir ini banyak masyarakat berstatus orang tanpa gejala.
“Ini keprihatinan kita semua, oleh karena itu Saya merasa ikut bertanggung jawab untuk menindak lanjuti dan melakukan upaya yang optimal. Yakni dengan membentuk tim pencegahan covid 19 yang meliputi Tim transportasi, tim sentra ekonomi, tim khusus dan tim himbauan," tandasnya.[ida]
- Antisipasi Karhutbunla di Muba, Ratusan Personel Dikerahkan
- Jadi Daerah Penghasil Beras, Petani Desa Tuboan di OKU Butuh Sarana Irigasi
- Kualitas Pembangunan Jalan Dinilai Buruk, Warga Lunas Jaya PALI Kecewa