Antisipasi Karhutbunla di Muba, Ratusan Personel Dikerahkan

Tim gabungan melakukan simulasi pemadaman api guna menghadapi bencana Karhutbunla di Muba. (Amarullah Diansyah/RmolSumsel.id).
Tim gabungan melakukan simulasi pemadaman api guna menghadapi bencana Karhutbunla di Muba. (Amarullah Diansyah/RmolSumsel.id).

Ratusan personel yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Kodim 0401/Muba, Polres Muba, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA), perusahaan dan lainnya dikerahkan guna mengantisipasi kebakaran hutan kebun dan lahan (Karhutbunla) di Musi Banyuasin.


Pengerahan personel tersebut ditandai dengan digelarnya apel kesiapsiagaan personil dan peralatan kebakaran hutan kebun dan lahan yang digelar di lapangan Sirkuit Skyland, Sekayu, Selasa (26/4). 

"Jumlah personel gabungan yang diterjunkan yakni sebanyak 135 orang disebar ke seluruh pos pantau yang ada, termasuk pos utama di Sekayu," ujar Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan.

Adapun pos pantau yang telah dibangun yakni di pos induk di Kecamatan Bayung Lencir berkapasitas 250 orang. Lalu pos lainnya berada di Dusun V Muara Baru Desa Muara Medak, Dusun VII Mekar Jaya Desa Muara Medak, Desa Talang Nyamuk, Desa Mendis, Desa Pulai Gading, Desa Kepayang, Dusun I Desa Muara Merang dan Dusun III Pancoran Desa Muara Merang yang masing-masing berkapasitas 10 orang. 

"Untuk pemantauan titik hot spot, terus kita lakukan di pos utama dan kita juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat," kata dia. 

Disinggung mengenai peralatan penanganan Karhutbunla, Pathi menuturkan, pihaknya telah melakukan persiapan semaksimal mungkin, mulai dari kendaraan, pompa dan lainnya. Dimana peralatan pemadaman terebut tidak hanya berasal dari BPBD, melainkan juga dari berbagai pihak. 

"Tahun ini, tentunya kita berharap kemarau tidak berlangsung lama dan Karhutbunla tidak terjadi. Kita juga imbau seluruh pihak untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan melakukan berbagai tindakan yang merugikan lainnya," tandas dia.